Peringati HMPI, PLN dan Warga 4 Desa di Satarmese, Manggarai, Tanam 5.000 Bibit Pohon 

waktu baca 3 menit
Keterangan foto: Pihak PLN bersama pegawai camat serta warga saat menanam pohon di Desa Wewo. Foto: Engkos Pahing.

RUTENG-Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang jatuh setiap tanggal 28 November 2022, PLN menggelar aksi menanam pohon yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. 

Di Kabupaten Manggarai aksi penanaman bibit pohon ini digelar di 4 desa kecamatan Satarmese, yakni desa Wewo, Lungar, Mocok, dan desa Golomuntas. 

Aksi ini melibatkan masyarakat beserta pemerintah desa yang ada di 4 Desa tersebut. 

Sebanyak 5.000 bibit tanaman yang terdiri dari tanaman kopi dan cengkeh menjadi prioritas dengan mempertimbangkan pembentukan hutan ekonomi yang dapat di manfaatkan oleh masyarakat dikemudian hari. 

Camat Satarmese, Damianus Arjo kepada media ini pada Rabu (30/11/2022), menyambut baik aksi ini sebagai upaya kepedulian terhadap lingkungan.

 Hal ini juga lanjutnya sejalan dengan perkembangan isu perubahan iklim yang harus segera dapat direspon dengan baik, terutama dengan melibatkan masyarakat untuk menjaga kelestarian dan keberagaman ekosistem dengan tetap memperhatikan hajat kehidupan masyarakat sekitar, khususnya Kawasan Ulumbu.

“Diawal kegiatan pembangunan Pengembangan PLTP Ulumbu 5&6, PLN telah melakukan banyak kegiatan sosial dan lingkungan, salah satunya kegiatan ini pemberian bibit kopi dan cengkeh. Semoga tanaman ini memberikan manfaat untuk kita dan semua orang”, jelas Damianus.

Sementara itu, Pejabat Pengendali K3L, Bobby Robson Sitorus menyebut kegiatan ini merupakan bentuk komitmen nyata PLN untuk tetap berkontribusi dan turut andil menjaga lingkungan. 

Melalui aksi ini PLN mengimplementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Nomor 13 yaitu melakukan aksi segera dan nyata untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya dengan target menguatkan daya tahan dan kapasitas adaptasi terhadap bahaya hal-hal yang berkaitan dengan iklim dan bencana alam.

“kami sangat intens dan tentunya sangat yakin dan optimis, untuk terus terlibat dan mengambil peran dalam memerangi perubahan iklim melalui program – program yang memberikan dampak langsung pada lingkungan sekitar, dan tentunya dengan konsep turut melibatkan masyarakat sebagai bagian dasar dari alam itu sendiri”ujar Bobby.

Pejabat Pengendali K3L PLN UIP Nusa Tenggara tersebut juga melanjutkan, saat ini PLN sedang berproses untuk melakukan perluasan pengembangan pembangunan panas bumi yang berada di kecamatan Satarmese. 

Tentunya bentuk perhatian dan aksi kegiatan yang nyata untuk menghadirkan keseimbangan antara pembangunan infrastruktur kelistrikan dan keselarasan alam dan lingkungan menjadi poin utama yang harus tetap diperhatikan.

“Semoga upaya yang kita lakukan saat ini dapat membuahkan hasil yang maksimal, untuk bumi, alam dan lingkungan kita yang hijau, yang nantinya akan dinikmati oleh anak cucu kita di masa depan”, pungkas Bobby.

Boby juga sangat antusias dengan keterlibatan aparat desa, tokoh adat, dan masyarakat desa yang merupakan masyarakat adat setempat, yang merupakan local genius yang memahami wilayah, kultur dan topografi yang cocok untuk menjaga keseimbangan kawasan sekitar. 

“kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang turut andil menanam pohon, sehingga nantinya tumbuh selain mendapatkan hasil dari buah, kita juga membantu mengurangi emisi karbon,” tutup Bobby.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *