Asidewi Gandeng Politeknik Cristo Re Kembangkan Tri Darna Perguruan Tinggi di Desa Wisata

waktu baca 2 menit
Keterangan foto: Ketua Umum Asidewi Andy Yuwono memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Politeknik Cristo Re di kampus Cristo Re Maumere, Senin (28/11/2022). Foto: Athy Meaq.

MAUMERE – Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi) bekerja sama dengan Politeknik Cristo Re Maumere dalam pengembangan Tri Darma Perguruan Tinggi di Desa Wisata.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatangan perjanjian kerja sama antara Ketua Umum Asidewi Andi Yuwono dengan Direktur Politeknik Cristo Re RD. Richardus Muga di Kampus Politeknik Cristo Re Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Senin (28/11/2022) siang.

Ketua Umum Asidewi Andi Yuwono mengatakan, Asidewi bukanlah lembaga formal atau lembaga pendidikan, akan tetapi, Asidewi memiliki lokus yakni desa wisata.

Oleh karena itu, bekerja sama dengan Politeknik Cristo Re agar mahasiswa jurusan Ekowisata bisa mempraktekkan teori yang dipelajari di Kampus kepada setiap desa wisata.

Mahasiswa Ekowisata Politeknik Cristo Re, perlu melakukan Tri Darma Perguruan Tinggi yakni penelitian pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat.

“Desa wisata pun membutuhkan kolaborasi antara teori dan pemikiran dari pihak Kampus dalam mengembangkan desa wisata untuk kesejahteraan masyarakatnya,” kata Yuwono.

Terkait metode kerja sama antara Asidewi dan Kampus Cristo Re nantinya akan ditindak lanjut dalam perjanjian kerja sama khususnya yang berkaitan dengan Tri Darma Perguruan Tinggi.

Keterangan foto: Ketua Umum Asidewi Andy Yuwono memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Politeknik Cristo Re di kampus Cristo Re Maumere, Senin, (28/11/2022) Foto: Athy Meaq.

“Konkretnya adalah untuk membina desa wisata dalam melakukan edukasi dan promosi potensi desa wisata agar desa wisata bisa mandiri dan sejahtera,” ujarnya.

Direktur Politeknik Cristo-Re, Maumere RD. Richardus Muga mengatakan kerja sama ini dibangun dalam rangka pendidikan vokasi sehingga butuh kerjasama semua pihak.

Salah satunya adalah Asidewi karena di Kampus Politeknik Cristo Re memiliki program studi Eko Wisata yang sangat relevan dengan perjuangan Asidewi.

“Sebagai institusi pendidikan kami mengharapkan dukungan Asidewi dan sebaliknya dalam program Asidewi kami bisa masuk ambil bagian,” kata RD Rikardus Muga.

Menurut RD Rikardus Muga, selama ini melalui koordinator Asidewi Provinsi NTT, khususnya Asidewi Flores dan Lembata sudah jalan bersama dalam berbagai Program Desa Wisata di Kabupaten Sikka.

“Memang hari ini baru tanda tangan kerja sama tetapi sesungguhnya kami sudah jalan bersama sebelumnya,” kata RD Rikardus.

Menurutnya dari pemaparan ketua umum Asidewi dalam kuliah umum terlihat jelas bahwa antara program studi ekowisata dengan Asidewi ini memiliki keterkaitan yang sangat erat sehingga keduanya bisa saling berkontribusi di waktu yang akan datang.

Kontributor : Athy Meaq.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *