Lantik 104 Pejabat Esolon IV, Bupati Sikka Minta Jalani Tugas dengan Tulus

waktu baca 2 menit
Keterangan foto: Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo saat melantik sejumlah pejabat eselon IV di Lantai 3 Kantor Bupati Sikka, Selasa (18/10).
Foto oleh: Athy Meaq.

MAUMERE – Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, kembali melantik 104 pejabat Esolon IV lingkup pemerintahan kabupaten Sikka,Selasa( 18/10) bertempat dilantai tiga aula kantor Bupati Sikka,jalan Eltari Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok.

104 pejabat eselon IV diantaranya pengawas teknis, 73 orang, Kepala Sekolah SD dan SMP 29 orang dan Kepala UPT Puskesmas 2 orang.

Dalam sambutanya Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo memotivasi 104 pejabat eselon IV dengan menceritakan kisah pertama menjadi PNS.

Oleh karena itu setiap PNS bisa ditempatkan dimana saja, akan tetapi harus menerima dan menjalankan tugas serta tanggung jawab dengan tulus.

“Setelah lulus dari STPDN ditempatkan sebagai PNS di Kecamatan Maurole Kabupaten Ende dalam posisi eselon 5 B dengan golongan II C dan gaji saya seratus ribu lebih,” kata Bupati Sikka.

Kendati jauh dari orang tua dan keluarga lanjut Bupati Sikka, namun tetap semangat dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

“Di Maurole saya kontrak sebuah rumah sederhana, dan dalam waktu satu minggu, saya sudah kunjungi semua desa dan dusun di wilayah Kecamatan Maurole,” ujarnya.

Selain menjalankan tugas pemerintahan, setiap hari terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial di masyarakat juga di gereja. Kegiatan olahraga serta kegiatan lainnya.

“Kalau ada kegiatan sepak bola saya ikut, bola voli saya ikut, acara acara ritual adat semua saya ikut, sehingga saya cepat sekali kuasai wilayah itu dari kampung ke kampung,” tambahnya.

Keterlibatan dalam berbagai kegiatan sosial di masyarakat membuatnya semakin dekat dengan seluruh masyarakat termasuk pemangku adat atau Mosalaki setempat.

“Saya sampai beli tanah. Saya asa tanah 2 hektar di Maurole yang saya beli dari Mosalaki sejak saya jadi PNS,” ujarnya.

Namun dalam semangat kerja selama mengabdi sebagai PNS di Maurole memiliki keyakinan bahwa suatu saat akan menjadi pejabat atau Bupati.

“Di STPDN kita dilatih untuk menjadi pemimpin dan itu menjadi keyakinan saya bahwa suatu saat saya akan jadi Bupati,” ungkapnya.

Oleh karena itu, setiap ASN yang dipindahkan ke tempat tugas yang baru, agar dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Kontributor : Athy Meaq

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *