Pengerjaan Ruas Jalan Hale-Kilawair Terlantar, Anggota DPRD Sikka Minta Pemerintah Ganti Kontraktor

waktu baca 2 menit
Keterangan foto : Tumpukan material yang menutupi pengerjaan ruas jalan Hale- Kilawair di Desa Hale, Kecamatan Mapitara, Jumat (14/10/2022).
Foto oleh: Athy Meaq.

MAUMERE – Pengerjaan ruas jalan Hale Kilawair, Desa Hale Kecamatan Mapitara,Kabupaten Sikka,NTT  dengan kontruksi rabat, sepanjang 2,75 Km senilai Rp 2,7 miliar lebih yang bersumber dari dana pinjaman daerah ( PT SMI) terlantar. Berdasarkan keterangan pemerintah, sudah mencairkan uang muka senilai 30 persen dari nilai kontrak kepada CV. Raya Bina Konstruksi selaku rekanan pemenang tender.

Oleh karena itu, pemerintah segera ganti kontraktor yang memiliki komitmen kerja dan kepada CV. Raya Bina Konstruksi selaku rekanan pemenang tender sebelumnya di black list.

Penegasan ini disampaikan Anggota DPRD sekaligus Ketua Fraksi NasDem DPRD Sikka, Alexander Agato Hasulie kepada media ini Jumat (14/10).

“Pemerintah jangan korbankan pekerjaan ruas jalan Hale Kilawair. Ganti kontraktor yang memiliki komitmen kerja dan bertanggung jawab. CV. Raya Bina Konstruksi selaku rekanan sebelumnya kenakan sanksi,” tegas Alex Agato. 

Alex, meminta inspektorat untuk segera turun dan memeriksa pekerjaan di lapangan, selanjutnya memanggil dan minta pertanggung jawaban kepada CV Raya Bina Konstruksi yang lalai dalam tanggung jawab.

“Masyarakat butuh jalan, apalagi ini dana pinjaman daerah yang harus dikembalikan. Karena itu, tidak boleh ada kontraktor yang sampai terlantarkan pekerjaan,” tambahnya.

Pantauan media ini Jumat 14 Oktober 2022, pukul 10.47 Wita di lokasi, tidak ada aktivitas apapun. Persis di ujung rabat jalan itu terdapat tumpukan pasir yang menghalangi badan jalan.

Selain itu terdapat sebuah mesin molen di sisi jalan dan terdapat beberapa papan cor bekas. Sekitar 20 meter dari tempat itu terdapat sebuah rangka mesin molen.

Setelah itu sekitar 200 meter dari ujung rabat jalan itu, terdapat sebuah alat berat jenis Loader serta peralatan lainnya dan tidak ada  satu orang pun  pekerja.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Sikka, Silvester Iku yang dihubungi media ini mengatakan, akan segera berkoordinasi dengan pihak rekanan atau pelaksana.

“Terimakasih informasinya, tetapi pasti kami dari Dinas PU akan segera turun untuk melihat pekerjaan itu,” kata Sil  Iku.

Pihak rekanan atau pelaksana dari CV. Raya Bina Konstruksi, hingga saat ini belum dapat dikonfirmasi. Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, yang bersangkutan rekanan dari luar Kabupaten Sikka.

 Kontributor : Athy Meaq.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *