Sambut Pesta Emas 50 Tahun KSP Kopdit Obor Mas Bantu Modal Usaha Bagi Petani Garam di Sikka
MAUMERE-Dalam rangka HUT Emas 50 Tahun Kopdit Obor Mas, manajemen KSP Kopdit Obor Mas, menyerahkan bantuan modal usaha bagi para petani garam di Kampung Garam, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Sabtu (1/10/2022).
Bantuan modal usaha ini diserahkan oleh GM KSP Kopdit Obor Mas L. Freditanto M. Lering yang diwakili oleh Martonsius Juang selaku Manager Area Sikka dan Timor dan Manager Cabang Pasar Tingkat Roneni Sisilia didampingi staf pemasaran kantor cabang pasar tingkat Yesyurun Tlonaen, Maria Darince dan Ermelinda Boki Lowe.
Penerima bantuan tersebut adalah anggota KSP Kopdit Obor Mas yang tergabung di Kelompok Sahabat Obor Mas Kampung Garam yang kesehariannya bekerja memproduksi garam. Mereka berjumlah 13 orang.
Ketua Kelompok Sahabat Obor Mas Kampung Garam Petrus Blasing menyampaikan, ucapan terima kasih berlimpah atas bantuan yg diberikan oleh Kopdit Obor Mas sebagai bentuk dukungan terhadap usaha produksi garam yang dijalankan oleh anggota.
“Saya selaku ketua Kelompok Sahabat Obor Mas Kampung Garam mewakili kedua belas anggota lainnya menyampaikan terima kasih banyak atas dukungan Kopdit Obor Mas utk kami. Bantuan ini akan kami gunakan utk beli bahan baku berupa garam kasar masing-masing anggota 10 karung, kayu bakar 1 oto dan sisanya untuk kami beli beras” ucap Piter sapaan akrab Petrus Blasing.
Pada kesempatan tersebut Martonsius Juang menyampaikan bahwa sesungguhnya yg menyerahkan bantuan tersebut adalah GM Kopdit Obor Mas bersama pengurus namun karena ada rapat penting yang tidak bisa ditinggalkan sehingga ia dan manager cabang pasar tingkat yang didaulat untuk menyerahkannya.
“Bapak ibu sekalian yang seharusnya menyerahkan ini adalah pak GM bersama pengurus namun beliau ada rapat penting bersama pengurus sehingga tidak bisa datang kesini dan saya bersama ibu manager diminta untuk menyerahkan bantuan ini” ucap Marton.
Marton juga menyampaikan bahwa bantuan dari Kopdit Obor Mas tersebut hendaknya dijadikan sebagai modal untuk membeli bahan baku untuk proses produksi garam jangan sebaliknya untuk digunakan keperluan lainnya.
“Bantuan ini diharapkan agar dapat membantu bapak ibu untuk membeli bahan baku berupa garam kasar dan lainnya jangan untuk belanja keperluan lainnya nanti jika sudah diputar dan ada hasilnya baru boleh digunakan untuk keperluan lainnya” terang Marton kepada penerima bantuan.
Sementara Manajer Cabang Pasar Tingkat, Roneni Sisilia mengharapkan agar Kelompok Sahabat Obor Mas Kampung Garam yang selama ini sudah ada agar terus berjalan dengan rutin menjalankan pertemuan bulanan agar anggota mendapatkan pendidikan terkait koperasi.
“Dengan diserahkan bantuan ini harapan saya agar bapak ibu bisa lebih semangat lagi dlm bekerja dan jangan diliat nominal dari bantuan ini tetapi satu hal yg perlu dilihat adalah motivasi yang diberikan Obor Mas bagi anggotanya. Saya juga berharap agar pertemuan bulanan bagi anggota di kelompok ini rutin berjalan setiap bulan sehingga anggota makin paham tentang hak dan kewajibannya” ucap Neni panggilan Roneni Sisilia.
GM Kopdit Obor Mas L. Frediyanto M. Lering atau yang akrab disapa Yanto ketika dihubungi media ini menyampaikan bahwa bantuan bagi ketiga belas anggota Kopdit Obor Mas yang berprofesi sebagai pemasak garam merupakan wujud peduli kasih dalam rangka HUT Emas 50 Tahun Kopdit Obor Mas.
“Bantuan yang diserahkan itu adalah bentuk peduli kasih dari Obor Mas bagi anggotanya. Bantuan ini sifatnya sebagai stimulan utk merangsang mrk agar lbh semangat lagi dlm bekerja” ucap Yanto.
“Satu hal lagi adalah dengan melihat situasi lapangan dimana rata-rata mereka masih rentan terhadap kemiskinan ekstrim yang menjadi perhatian pemerintah pusat saat ini dan Obor Mas sedikit mengambil peran dalam hal ini dengan memberikan bantuan modal kerja yang artinya produktif bukan konsumtif” lanjut Yanto.
Untuk diketahui bahwa kemiskinan ekstrim di Indonesia saat ini sebesar 4% dan target Presiden Jokowi bahwa tahun 2024 kemiskinan ekstrim menjadi nol persen.