593 Petugas Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi Ikut Pelatihan dari BPS Sikka

waktu baca 3 menit
Keterangan foto : Acara pembukaan pelatihan bagi 593 Petugas Pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi, di aula Hotel Pelita Maumere, Senin(26/09/2022) Foto: Athy Meaq.

MAUMERE -Badan Pusat  Statistik (BPS) Kabupaten Sikka  gelar pelatihan petugas pendataan awal  Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022,

Jumlah peserta Regsosek sebanyak 593 orang. Pelatihan ini berlangsung mulai dari tanggal 26 September sampai dengan 6 Oktober 2022  bertempat di Hotel Pelita dan Hotel Go Maumere yang terdiri dari 5 gelombang.

Kegiatan Regsosek sebagai prasyarat utama Reformasi Sistem Perlindungan Sosial, transformasi data menuju Registrasi Sosial Ekonomi sebagai upaya perubahan penyediaan data yang bersifat sektoral, menjadi data yang terintegrasi dan akurat.

Pendataan awal Regsosek akan menghasilkan data terpadu tidak hanya untuk program perlindungan sosial, tetapi juga data kondisi sosial ekonomi keluarga yang dibutuhkan untuk perencanaan pembangunan yang lebih terarah. 

Hal tersebut tercermin dari variabel yang dikumpulkan yaitu Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Perlindungan Sosial, Perumahan, Pendidikan, Kesehatan dan Disabilitas, serta Pemberdayaan Ekonomi. 

Oleh karena itu, semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini harus memiliki semangat dan komitmen yang tinggi untuk menyukseskannya.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sama tentang konsep dan definisi dari rincian pertanyaan -pertanyaaan yang ada dalam kuesioner.

Kepala BPS kabupaten Sikka, Kristanto Setyo Utomo, SST,M.Si mengatakan pelaksanaan Regsosek tahun 2022 melibatkan 593  petugas yang terdiri dari 447 petugas pencacah lapangan ( PCL), 120 petugas pemeriksa lapangan (PML), dan 26 Petugas Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka). 

Pelatihan dibagi dalam 5 gelombang dengan rincian sebagai berikut, gelombang pertama peserta sebanyak 124 peserta terbagi dalam 5 Kelas dan 2 Hotel yakni Hotel Pelita sebanyak 74 peserta dan Hotel Go 50 peserta.

Gelombang kedua peserta sebanyak 138 peserta terbagi dalam 5 Kelas dan 2 hotel yakni Hotel Pelita sebanyak 79 peserta dan Hotel Go 59 peserta.

Gelombang ketiga peserta sebanyak 73 peserta terbagi dalam 3 Kelas semuanya di Hotel Pelita. Gelombang keempat 127 peserta terbagi dalam 5 Kelas dan 2 Hotel yakni Hotel Pelita sebanyak 77 peserta dan Hotel Go 50 peserta 

Gelombang kelima peserta sebanyak 131 peserta terbagi dalam 5 Kelas dan 2 Hotel yakni Hotel Pelita sebanyak 78 peserta dan Hotel Go 53 peserta.

“Pendataan Regsosek dijadwalkan akan dimulai pada 15 Oktober sampai dengan 14 November 2022 ,” jelasnya.

Sementara itu Sekda Sikka, Adrianus Firminus Parera,dalam arahannya saat membuka acara pelatihan pendataan awal  Regsosek 2022 menegaskan kepada petugas Regsosek 2022 di Sikka harus skeptis, analitis dan kritis untuk mendapatkan data yang valid.

“Harus mampu mengajukan pertanyaan yang skeptis, analitis dan kritis agar mendapatkan data yang valid, agar program pemerintah tepat sasaran,” kata Sekda Sikka.

Selain itu, harus mampu melakukan analisis dalam setiap jawaban atau data yang diperoleh berdasarkan persoalan yang ada agar, setiap penduduk bisa memberikan data yang benar berdasarkan fakta.

Selanjutnya harus berpikir kritis dalam merespon setiap jawaban dengan menganalisis fakta untuk membentuk penilaian. Dengan demikian menghasilkan data sesuai kondisi sosial ekonomi masyarakat.

“Kalau data yang diperoleh berbeda dengan fakta yang sesungguhnya, maka akan berdampak pada data yang akan dikelola pemerintah sehingga pada akhirnya program tidak tepat sasaran,” tandasnya.

Kontributor : Athy Meaq

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *