500 Warga Sikka Dapat Suntikan Vaksin COVID-19 di Pengadilan Negeri Maumere
MAUMERE – Pengadilan Negeri Maumere menggelar vaksinasi untuk masyarakat Kabupaten Sikka pada Rabu (10/8) bertempat di halaman parkir Pengadilan Negeri Maumere.
Kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung dan menyambut HUT ke-77 Republik Indonesia.
Kegiatan vaksinasi untuk dosis pertama, kedua dan vaksin booster itu kerja sama antara Pengadilan Negeri Maumere, Badan Intelijen Daerah (Binda) dan Puskesmas Nita.
Wakil Ketua Pengadilan Negeri Maumere, Nithanael Nahsyun kepada media menjelaskan bahwa pada awalnya pihak Pengadilan Negeri Maumere hanya menyiapkan vaksin untuk 300 warga Sikka.
“Namun sampai sekarang sudah 500, kemungkinan bisa sampai 1000, jadi dalam rangka itu, kami akan melayani sebanyak mungkin,” ujar Nithanael Nahsyun.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksanaan Vaksinasi di Pengadilan Negeri Maumere, Agung Satrio Wibowo, S.H, mengatakan, selain menggelar vaksinasi, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan BUMN terkait dan pihak swasta menggelar bazaar murah guna menarik animo masyarakat Kabupaten Sikka mengikuti vaksinasi tersebut.
“Selain vaksin, kami juga berkokok dengan BUMN-BUMN terkait, swasta juga untuk menarik animo masyarakat dengan mengadakan bazaar murah, sembako murah, pelayanan BPJS kesehatan, Pegadaian dan Indofood. Ini semata-mata untuk berkontribusi untuk masyarakat Kabupaten Sikka dalam rangka merayakan HUT Mahkamah Agung dan Ulang Tahun Republik Indonesia,” tutur Agung Satrio Wibowo.
Baik kegiatan vaksinasi maupun bazar murah rencananya akan dilaksanakan hanya sehari yaitu pada Rabu, 10 Agustus 2022.
Sementara itu, Ferdinandus Lea, salah satu peserta vaksin booster dari Wolofeo, Kecamatan Tanawawo, mengaku sangat senang dan mengapreasiasi pelaksanaan kegiatan vaksinasi itu karena menurut dia, masih nanya masyarakat Kabupaten Sikka yang belum mendapatkan suntikan vaksin baik dosis pertama, kedua dan vaksin booster.
“Terima kasih sekali kepada Pengadilan Negeri Maumere yang sudah menyelenggarakan vaksin pertama, kedua dan vaksin booster,” ungkap Ferdinandus.
Ferdinandus Lea mengaku mendapatkan suntikan vaksin pertama dan kedua di Puskesmas Wolofeo.
Dia juga mengaku, terpaksa mengikuti vaksin booster di Pengadilan Negeri Maumere karena untuk Puskesmas Wolofeo sendiri belum mengadakan vaksin ketiga atau booster.
Pantauan media ini, ratusan warga Kabupaten Sikka dari berbagai wilayah masih memadati halaman parkir Pengadilan Negeri Maumere guna mendapatkan suntikan vaksin.