Ketua KPU Sikka:Partisipasi Kelompok Cipayung Penting dalam Proses dan Tahapan Pemilu 2024

waktu baca 2 menit
Keterangan foto: Rapat sosialisasi pendaftaran dan verifikasi Parpol Calon Peserta Pemilu 2024 di Aula KPU Kabupaten Sikka, Rabu (3/8) siang. Foto:Athy Meaq.

MAUMERE-Karakteristik gerakan mahasiswa bukanlah gerakan politik, melainkan tetap gerakan moral. Dimana mahasiswa tidak akan berdiam diri saat melihat sebuah perkembangan yang menyimpang.

Karena itu dalam sosialisasi pendaftaran dan verifikasi Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024 di Kabupaten Sikka, melibatkan organisasi  mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung.

Demikian penegasan Ketua KPU Sikka Fery Soge kepada media ini Rabu (3/8) siang, usai memimpin rapat sosialisasi pendaftaran dan verifikasi parpol calon peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU Sikka.

“Mahasiswa bukanlah gerakan politik. Tetapi mahasiswa murni gerakan moral. Karena itu, kita undang kelompok Cipayung, (PMKRI, GMNI dan HMI) dalam acara sosialisasi pendaftaran dan verifikasi parpol,” kata  Fery Soge.

Menurut Ketua KPU Sikka Kelompok Cipayung, adalah mahasiswa sebagai generasi pembangunan, mutlak turut menentukan pelaksanaan proses dan tahapan Pemilu 2024 yang aman dan damai.

Dimana kelompok Cipayung dapat memberikan pikiran- pikiran dan pendapat-pendapat untuk kelancaran jalannya  proses dan tahapan Pemilu 2024 mendatang.

Selain kelompok Cipayung lanjut Feri  Soge, dalam sosialisasi pendaftaran dan verifikasi Parpol Calon Peserta Pemilu juga melibatkan TNI Polri, LSM, Bawaslu dan seluruh parpol yang sudah terdaftar di Kesbangpol.

Fery  Soge berharap, peserta sosialisasi dapat memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Sikka terkait proses dan tahapan Pemilu 2024.

Ketua PMKR Santo Thomas Morus Cabang Maumere, Krissologus Dami mengapresiasi keputusan KPU Kabupaten Sikka yang melibatkan PMKRI sebagai pemantau dalam Pemilu 2024.

Oleh karena itu ia meminta KPU Sikka untuk memanfaatkan berbagai momentum kepemudaan untuk mensosialisasikan proses dan seluruh tahapan Pemilu 2024.

“Kita semua menginginkan Pemilu yang damai, aman dan berjalan lancar. Karena itu sangat penting sosialisasi berkelanjutan kepada masyarakat,” kata Ketua PMKRI Cabang Maumere.

Dimana dalam sosialisasi tahapan pendaftaran dan verifikasi Parpol Calon peserta Pemilu 2024, tentang PKPU No 4 Tahun 2022, sedikit berbeda dengan PKPU sebelumnya.

“Setelah kami dengar penjelasan KPU dalam sosialisasi, ada perbedaan sedikit dengan aturan KPU sebelumnya. Ini harus maksimal sosialisasi agar dipahami secara baik,” ujarnya.

Hal itu agar meminimalisir adanya kesalahan persepsi atau penafsiran aturan KPU selaku penyelenggara dengan seluruh parpol peserta Pemilu 2024 mendatang.

Kontributor : Athy Meaq.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *