Bagian dari Mitigasi, BPBD Lembata Pasang Sejumlah Rambu Peringatan Dini Bencana

waktu baca 1 menit
Keterangan foto:Salah satu rambu mitigasi bencana yang dipasang BPBD Lembata.

LEMBATA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (26/7), memasang rambu-rambu peringatan dini bencana.

Pemasangan 15 rambu-rambu peringatan dini tersebut sebagai upaya mitigasi terhadap ancaman bencana tsunami, gunung meletus dan abrasi yang sesewaktu mengancam warga di Kabupaten Lembata.

Kalak BPBD Kabupaten Lembata, Sipri Meru melalui Kabid Kesiapsiagaan Bencana, Andris Koban menjelaskan, pemasangan rambu-rambu peringatan dini tersebut merupakan program BPBD Lembata yang disuport dari BPBD Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Sedikitnya ada 15 titik rambu peringatan dini yang dipasang tersebar di beberapa tempat dengan menyesuaikan titik koordinat ancaman bencana yang telah ditetapkan.

“Di kelurahan Lewoleba Timur, Selandoro, Lewoleba Tengah, Lewoleba Utara, desa Lamatokan, Dikesare, Tapobaran, Kolontobo, Nuba Atalojo, Atakera, Lerek, Muruona dan Tagawiti serta desa Watodiri dan Desa Babukerong,” ungkap Andris Koban.

Ia menjelaskan, pemasangan rambu rambu peringatan dini ancaman tsunami, letusan gunung berapi dan abrasi itu, guna meningkatkan kesiapsiagaan warga Lembata akan ancaman bencana yang sesewaktu bisa saja terjadi.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *