Julie Laiskodat: Teruslah Berbuat, Jangan Hanya Saat Mengenang Kartini

waktu baca 2 menit

Yovita Mariati, perempuan pegiat kemanusiaan asal Kabupaten Sikka bersama 10 tokoh perempuan lainnya saat menerima penghargaan dari Ibu Iriana Jokowi dan Ibu Wury Ma’ruf Amin di Istana Negara, Kamis (21/4). Foto : Istimewa

MAUMERE, FLORESPEDIA.id – “Teruslah berbuat sesuatu jangan hanya mengenang Ibu Kartini tetapi menjadi Kartini-Kartini Nusa Tenggara Timur.”

Begitulah kalimat penyemangat Ketua Penggerak PKK Provinsi Nusa Tenggara Timur, Julie Laiskodat saat mendampingi Yovita Mariati, perempuan asal Nangalimang, Kabupaten Sikka usai kemarin menerima penghargaan dari OASE KIM di Istana Negara, Kamis (21/4)

Yovita Mariati terpilih menjadi salah satu dari 10 perempuan Indonesia yang menerima penghargaan dari Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin beserta anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) pada peringatan Hari Kartini, Kamis, 21 April 2022, di Istana Negara, Jakarta.

“Saya merasa terharu dan tidak menyangka kalau kenapa harus dirinya yang harus ke istana negara dan bertemu Bapak Presiden,kenapa tidak orang lain,” ujarnya.

Yovita Mariati telah mengabdi selama 34 tahun terakhir dan aktif melakukan penyuluhan KB, memperkenalkan asupan bergizi kepada balita untuk mencegah stunting, giat melakukan sosialisasi pemberantasan jentik nyamuk untuk mencegah malaria dan demam berdarah, menangani orang yang tertular TBC, dan aktif pula menangani pandemi COVID-19.

Melalui virtual, Ketua PKK Provinsi NTT yang juga merupakan anggota DPR RI itu berpesan agar terus mencari potensi diri.

“Carilah potensi-potensi yang ada, gelutilah potensi-potensi yang ada, dan kembangkan potensi-potensi yang ada. Dan kami dari Pemerintah khususnya PKK dan Dekranasda ada dibelakang Ibu-Ibu Kartini Nusa Tenggara Timur,” tandas Ibu Julia Laiskodat melalui virtual konperensi pers bersama beberapa wartawan, Jumat (22/4) malam

Selain pesan, pada kesempatan itu, ibu Julia Laiskodat juga meminta agar perempuan NTT tidak perlu takut akan tantangan karena dengan perkembangan zaman dan semakin geliatnya gender, perempuan semakin diberi ruang ekspresi luas dalam berbagai bidang seperti, politik, pendidikan, pertanian, peternakan, kesehatan, dan perekonomian. (Albert Aquinaldo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *