Stasiun Baca Donasikan Digital Book dan Bahan Pembelajaran untuk Anak Lembata

waktu baca 2 menit

Stasiun Baca mendonasikan sejumlah Digital Book dan Bahan Pembelajaran kepada siswa SD di Desa Balaweling, Kecamatan Solor Barat, Flotim tahun lalu. Foto : Istimewa

LEMBATA, FLORESPEDIA.id – Stasiun Baca di Jakarta mendonasikan sejumlah bahan pembelajaran dan fasilitas pendukung sekolah untuk siswa SD Watuwawer di Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata.

Donasi berupa sejumlah unit komputer dan akrilik ini pun khusus menyasar para siswa di sekolah itu.

Menariknya lagi, para siswa sekolah yang adalah anak-anak kampung Watuwawer ini pun mendapat bantuan Digital Book atau Tablet yang didalamnya memuat kurang lebih 1000 jenis buku bacaan sekolah yang kapan saja bisa diakses dan dibaca oleh para siswa secara offline.

Sekretaris Yayasan Stasiun Baca Nusantara, Paulina Heni Hayon menjelaskan, donasi itu merupakan kepedulian serta tanggung jawab mendukung pendidikan anak sekolah dasar di Indonesia.

“Sudah dikirim dan akan tiba di Lembata akhir bulan april 2022 ini,” kata Heny Hayon ketika menghubungi media, Senin (18/4).

Menurut Heny, Stasiun Baca adalah yayasan yang bergerak di bidang Pendidikan, fokus utamanya adalah meningkatkan minat baca anak-anak di seluruh pelosok Indonesia antara lain melalui pembangunan perpustakaan digital.

Sesuai misi, kata Heny, Stasiun Baca hadir untuk mendorong dan mengembangkan budaya dan minat membaca anak-anak desa.

Yayasan yang dibentuk pada tahun 2020 berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi 73, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini bekerja sama dengan pihak Sekolah Dasar di desa Watuwawer.

Heny mengungkapkan, alasan sehingga sekolah dasar dipilih menjadi lokus kegiatan donasi mereka karena sekolah mempunyai guru-guru yang bertanggung jawab terhadap pendidikan murid.

Dan guru juga, kata Heny, sangat mampu dan muda mengorganisir murid-muridnya selama berada di lingkungan sekolah.

“Lembata menjadi kabupaten kedua di NTT bagi Yayasan Stasiun Baca mendonasikan Digital Book dan sejumlah bantuan lainnya,” ujar Heny Hayon.

Sebelumnya, di tahun 2021 Yayasan yang didirikan Mira Prihatini ini sudah melakukan hal serupa di Kabupaten Flores Timur. Kegiatan itu pun menjadi yang pertama di NTT.

Saat itu mereka memberikan sejumlah bantuan sekolah. Salah satu yang menarik adalah bantuan Digital Book bagi siswa SD di Desa Balaweling, Kecamatan Solor Barat.

“Awal bulan Mei 2022 kami akan hadir di Lembata untuk menyerahkan bantuan,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *