WALHI NTT Sumbang Ratusan Anak Pohon Untuk Tiga Desa di Perumahan RISHA Lembata

waktu baca 2 menit

WALHI NTT serahkan ratusan anakan pohon Ketapang Kencana untuk ditanam di lokasi perumahan Tanah Merah. Lokasi perumahan ini terbilang sangat gersang, sehingga anakan pohon yang ditanam bakal membuat rindang kompleks perumahan. Foto : Teddi Lagamaking

LEMBATA, FLORESPEDIA.id – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Provinsi NTT menyumbangkan sebanyak 300 anakan pohon Ketapang Kencana untuk ditanam di lahan relokasi Tanah Merah, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata.

Tanah Merah merupakan satu dari tiga lahan relokasi sebagai tempat pemerintah pusat mendirikan rumah baru bagi para penyintas badai seroja dari Desa Lamawolo, Waimatan dan Jontona. Dan saat ini sebanyak 294 unit Rumah Instan Sederhana Sehat Sederhana (Risha) sudah dibangun pemerintah pusat melalui PT Adhi Karya.

Sahabat WALHI NTT, Dominikus Karangora, Broin Tolok Direktur Legan TV dan Anggota DPRD Lembata Antonius Molan Leumara secara simbolis menyerahkan ratusan anakan pohon tersebut kepada Kepala Desa Waimatan Onesimus Sili Betekeneng di kompleks perumahan Tanah Merah, Senin (11/4) siang.

Dominikus berujar pohon Ketapang Kencana merupakan pohon perindang sehingga bisa meneduhkan kompleks perumahan tersebut.

Bantuan anakan pohon ini merupakan bentuk perhatian WALHI NTT kepada para penyintas bencana seroja di tahap rehab rekon sebelum mereka masuk ke rumah baru yang disiapkan pemerintah pusat.

“Kita lihat di sini panas sekali dan sangat minim pohon perindang jadi kami berinisiatif untuk menanam anakan pohon di sini,” kata Dominikus kepada wartawan.

Ratusan anakan pohon ini akan ditanam di pekarangan rumah masing-masing warga dan di areal tanah fasilitas umum yang ada di sana.

Broin Tolok juga mengatakan hal yang sama. Menurut dia, penanaman pohon dan penghijauan sangat penting dilakukan di kompleks perumahan relokasi tersebut karena kondisi tanah yang kering dan gersang.

Jika ada program lagi, lanjutnya, maka pihaknya juga tetap berniat menanam anakan pohon di lahan relokasi tersebut.

“Kalau ditanam sekarang dan dirawat, maka setahun lagi tempat ini pasti sudah rindang,” tandas Broin.

Kepala Desa Waimatan, Onesimus Sili Betekeneng menyampaikan terima kasih berlimpah kepada WALHI NTT yang peduli pada para penyintas banjir dan longsor akibat badai seroja.

Sebanyak 300 anakan pohon itu akan diberikan kepada warga Desa Waimatan, Lamawolo dan Jontona supaya ditanam di depan rumah baru mereka masing-masing.

Sebelumnya, pada saat acara penyerahan kunci rumah kepada warga, Jumat, 8 April 2022, Staf Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia, Merry Efriana, berpesan kepada warga untuk menanam pohon dan penghijauan di kompleks perumahan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *