Kapal Cepat Lembata Buka Rute Pelayaran Ke Ende, Konektivitas Ekonomi Terhubung
Ina Maria, salah satu kapal cepat milik Benediktus Lelaona. Foto : Istimewa
LEMBATA, FLORESPEDIA.id – Kapal cepat SB Ina Maria 3 bakal memulai trayek baru dari Pelabuhan Lewoleba, Lembata-Pelabuhan Waiwerang, Adonara-Pelabuhan Larantuka-Pelabuhan Ipi, Ende.
Pelayaran perdana akan dimulai tanggal 25 April 2022 dari pelabuhan Lewoleba menuju pelabuhan Waiwerang dan dari pelabuhan Waiwerang menuju pelabuhan Larantuka, selanjutnya dari pelabuhan Larantuka menuju pelabuhan Ipi Ende.
Penjelasan ini disampaikan General Manajer SB Ina Maria 3 dan SB Fantasi Ende, Benediktus Lelaona, kepada wartawan, Rabu (6/4) di Lewoleba.
Menurut Ben, pelayaran perdana akan dimulai tanggal 25 April dengan frekuensi pelayaran tiga kali seminggu yakni dari pelabuhan Lewoleba yang dijadwalkan pada Hari Senin, Rabu, dan Jumat, pukul 07.00 Wita.
Dari Pelabuhan Waiwerang pukul. 07.45 Wita dan dari Pelabuhan Larantuka pukul 08.30 Wita.
Sementara itu dari Pelabuhan Ipi, Ende menuju Pelabuhan Larantuka, Waiwerang dan pelabuhan Lewoleba dijadwalkan pukul 07.00 Wita setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu.
Harga tiket untuk pelayaran dari pelabuhan Lewoleba ke Pelabuhan Ipi, Ende dibanderol dengan harga 350 ribu rupiah setiap penumpang. Sementara dari pelabuhan Waiwerang ke Ende seharga 300 ribu rupiah, sedangkan dari Larantuka-Ende, 250 ribu rupiah.
Waktu tempuh perjalanan dari Pelabuhan Lewoleba ke pelabuhan Ende hanya 3,5 jam, dari Waiwerang, 3 jam, sedangkan dari pelabuhan Larantuka hanya ditempuh dalam waktu 2,5 jam.
“Uji coba mulai 25 April ini tiga kali seminggu, tetapi sekitar awal Juni sudah mulai dengan pelayaran setiap hari saat SB Fantasi Ende tiba nanti,” katanya.
Dijelaskannya, SB Ina Maria 3 berkapasitas 125 penumpang, sementara SB Fantasi Ende berkapasitas 150 penumpang.
Selain nyaman dan ditempuh dalam waktu yang jauh lebih cepat, para penumpang juga disiapkan Snak.
Kehadiran kapal cepat SB Ina Maria ini selain mempermudah mobilitas penumpang, namun memberikan manfaat bagi para pedagang di Lembata.
Sebut saja, Baman Laper, pedagang sayur di Pasar TPI Lewoleba menaruh bahagia.
Bagi dia, penambahan rute penyeberangan yang dilakukan Manajemen SB Ina Maria 3 dan SB Fantasi Ende ini bukan saja meningkatkan kemudahan transportasi laut bagi masyarakat tetapi juga membawa angin segar bagi para pelaku usaha di Lembata.
Baman berujar bahwa, dirinya akan memasok sayur dan buah-buahan dari Ende untuk dijual di Lewoleba, karena selama ini kebutuhan sayur dan buah-buahan di Lembata terbilang tinggi, tapi tidak didukung dengan banyaknya jumlah produksi yang dihasilkan para petani.
“Dari Lembata saya pasti bawa ikan untuk jual di sana, dari Ende saya bawa sayur dan buah-buahan, di sana stoknya banyak,” terang pria 35 tahun ini.
Dia percaya, dengan bertambahnya satu rute penyeberangan kapal cepat Lewoleba-Ende bakal memberikan manfaat ganda.
“Yang mau kuliah di Ende juga sudah ada transportasi, urusan jualan dan lain-lain juga sudah terjangkau. Tunggu apa lagi, kita manfaatkan kemudahan yang ada,” tandasnya.
Valentinus Ola, Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Cabang Lembata mengakui banyak kemudahan yang di dapat dengan dibukanya rute penyeberangan kapal cepat Lewoleba-Ende.
Salah satu menurutnya adalah, sumber daya laut berupa ikan di Lembata yang mana punya peluang untuk dijual ke Ende dan kabupaten lainnya di daratan Flores.
Selama ini Lembata terkenal dengan potensi ikan yang banyak namun semua itu sebatas di konsumsi dan di pasarkan di dalam kabupaten. Sedikit sekali di bawa keluar untuk dijual.
“Ini peluang bagus, saya yakin pasti ada yang sudah melirik ke arah sana,” ujarnya.
“Ende dan kabupaten lain di daratan Flores pasti membutuhkan ikan, coba para pengepul main ini, saya yakin cincin ekonomi berjalan bagus,” katanya.
Untuk diketahui, calon penumpang yang ingin berlayar, silakan hubungi para agen. Lembata :085287472986, Waiwerang : 082165753471, Larantuka :085253211000, Ende :085320129538.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan