Paroki Santo Fransikus Asisi di Lembata Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis

waktu baca 3 menit

Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis yang dilakukan Paroki Santu Fransiskus Asisi kepada umat di paroki itu. Foto : Teddi Lagamaking

LEMBATA, FLORESPEDIA.id – Paroki Santo Fransiskus Asisi, Lamahora, Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata menggelar pemeriksaan kesehatan sekaligus pengobatan gratis kepada umat di Paroki pada Minggu (3/4) siang.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Paroki saat itu berjalan lancar. Banyak umat berdatangan mengikuti pelayanan kesehatan di hari itu.

Pelayanan kesehatan gratis itu merupakan bagian dari menyongsong Hari Kesehatan Dunia pada Kamis 7 April 2022 dan menyambut Perayaan Paskah pada Minggu 17 April 2022 mendatang.

Para umat yang datang langsung mendapat pelayanan dari para Nakes yang di terjunkan oleh lembaga Paroki.

Dalam kegiatan ini, Paroki Santu Fransiskus Asisi bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, serta sejumlah puskesmas di daerah itu.

Pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan saat itu juga lebih pada pemeriksaan penyakit dan darah.

“Pemeriksaan gula darah, asam urat, kolesterol, diabetes, hipertensi dan penyakit menular lainnya,” ungkap Kepala Seksi Kesehatan Paroki St Fransiskus Asisi, Donatus Dudeng kepada media di sela-sela kegiatan.

Para Nakes yang diterjunkan dalam pelayanan kesehatan itu adalah para umat yang kesehariannya bekerja sebagai tenaga medis, baik Bidan, Perawat, Dokter dan Kepala Puskesmas.

“Tim kesehatan Paroki itu lebih 100 orang, yang kita siapkan hanya 25 orang untuk pelayanan hari ini,” ujarnya.

Sementara itu, Pater Paroki Santu Fransiskus Asisi, Matheus Tunu CSsR menjelaskan, pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan adalah bagian dari misi gereja termasuk di dalamnya, pelayanan kepada umat.

Sebagai Pemimpin Umat di Paroki, Pater Matheus mengapresiasi inisiatif kegiatan tersebut.

Dia katakan, pelayanan kesehatan bukan saja terjadi di unit kesehatan pemerintah atau swasta melainkan bisa juga di selenggarakan di lingkungan gereja.

“Para Nakes bekerja maksimal, dan kita bangga dengan kegiatan hari ini,” terang pria kelahiran Sumba Barat Daya ini.

Gereja dengan Penerapan Protokol Kesehatan COVID-19 Terbaik

Pater Matheus juga membeberkan bahwa, Gereja Santu Fransiskus Asisi, Lamahora diakui Uskup Larantuka Mgr Fransiskus Kopong Kung sebagai Gereja dengan penerapan Protokol Kesehatan COVID-19 terbaik se-Keuskupan Larantuka.

Pengakuan Uskup Larantuka itu beralasan sebab setiap kali perayaan misa, Satgas COVID-19 Paroki bekerja maksimal. Mulai dari menyediakan alat ukur suhu, hand sanitizer serta pengaturan jarak duduk antar umat selama perayaan Ekaristi berlangsung.

Semua umat yang hadir mengikuti perayaan misa pun patuh dengan penerapan Prokes dimaksud. Kondisi ini yang menciptakan suasana Gereja benar-benar kondusif di tengah pandemi.

“Bapa Uskup mengakui itu, pernah ada perayaan misa di sini, dan beliau sendiri yang sampaikan,” terangnya.

Pihaknya berupaya, agar penerapan protokol kesehatan yang baik ini terus ditingkatkan, mengingat Hari Raya Paskah akan berlangsung dalam waktu dekat.

Terhadap pelayanan kesehatan atau pemeriksaan kesehatan gratis itu, dirinya meminta agar semua umat wajib mempraktikkan pola hidup bersih serta sehat.

“Umat atau masyarakat kita perlu sehat sebab mereka adalah bagian inti dari Gereja itu sendiri,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *