Kreativitas Anak-anak Taman Bacaan Caelian Maumere Sambut Duta Baca Indonesia  

waktu baca 4 menit
Keterangan foto: Anak-anak Taman Bacaan Caelian Maumere menari bersama Duta Baca Indonesia Gol A Gong, Rabu (23/3) pagi.

MAUMERE – Duta Baca Indonesia Gol A Gong pada Rabu (23/3) pagi mengunjungi Taman Bacaan Caelian di Perumas, Kelurahan Madawat, Kota Maumere, Kabupaten Sikka.

Kedatangan Duta Baca Indonesia dan rombongan disambut pengelola dan anak-anak binaan TBM Caelian. Hadir pula warga di sekitar TBM Caleian di Jalan Melati Perumnas.

Pada kesempatan kunjungan ini, puluhan anak-anak dari Taman Bacaan Caelian menyajikan kreativitas menyanyikan lagu anak Bunda dan Sahabat Kecil, juga ada tarian kreasi modern hasil belajar di Taman bacaan Caelian.  

Ketua TBM Caelian Maumere, Keysia, mengatakan, moment hari ini merupakan moment langkah bagi kami. Karena sebuah kunjungan spesial oleh bapak Duta Baca Indonesia.

“Terima kasih banyak bapak sudah berkenan berkunjung ke Taman Bacaan kami yang masih jauh dri sempurna. Kami yakin dan percaya melalui kunjungi ini bisa membangkitkan gairah belajar kami. Karena kami yakin, lebih banyak kami membaca, lebih banyak juga yang akan kami tau, dan lebih mudah bagi kami untuk menuangkan ide-ide dalam sebuah kertas. Dan hal ini kami sudah coba selama ini, kami dipacu untuk mencoba menulis surat, menulis puisi, dan semua ide-ide yang keluar tentunya dari proses membaca selama ini.

“Karena aktivitas di taman bacaan kami, sebelum kami memulai sebuah kegiatan, kami diwajibkan untuk membaca buku yang disediakan selama 15-20 menit. Hal itu sangat membantu kami dalam menuangkan ide-ide dalam tulisan sederhana kami,” ungkap Keysa.

Keterangan foto: Duta Baca Indonesia Gol A Gong membacakan cerita dongeng untuk anak di Taman Bacaan Caelian, Rabu (23/3).

Pada kesempatan itu juga Ketua TBM Caelian Maumere meminta kepada Pemkab Sikka untuk mendukung pihaknya dalam proses belajar. Setidaknya lahan kosong yang ada di depan taman bacaan, bisa dipakai untuk taman belajar dan bermain.

“Itu harapan besar dari kami, sehingga bisa membuat kami lebih bebas dalam membaca dan lebih bebas mengekspresikan seluruh kemampuan kami,” ungkapnya.

Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sikka Adeodatus Buang da Cunha mengatakan, dengan kunjungan dari Duta Baca Indonesia Gol A Gong ini bisa memacu semangat membaca adik-adik yang tergabung dalam Taman Caelian Maumere.

“Orang menjadi besar itu hanya 2 hal yakni buku yang dia baca dan teman yang dia dekati. Aku baca, aku pintar dan aku berprestasi,” ungkap Adeodatus Buang da Cunha.
 
Dirinya berharap kepada Pendamping Taman Bacaan Caelian, Greg Fereira untuk tidak bosan-bosan memacu anak-anak membaca.

“Dukungan saya sudah sampaikan kepada Pak Bupati. Tempat ini yang penting dibuatkan surat mengetahui Lurah agar bisa dimanfaatkan. Saya yakin dengan kegiatan yang bagus, Pak Bupati akan merespon ini,” ungkap Kadis Adeodatus Buang da Cunha.

Dukungan serupa disampaikan pula oleh Lurah Madawat Emanuel Carles. Ia mengatakan, pihaknya sangat mendukung keberadaan dan perkembangan Taman Bacaan Caelian yang bermanfaat untuk mendukung literasi anak-anak ke depan.

Sementara itu Duta Baca Indonesia Gol A Gong mengatakan, ia dan tim sudah 69 hari berkeliling Indonesia untuk melakukan Safari Literasi.

Ia menuturkan, dirinya senang melihat anak-anak Maumere, ada yang di pinggir sungai di Pondok Baca Kabor, ada yang di sekolah-sekolah, ada yang di perumahan di TBM Caelian Melati.

Ia pun menuturkan sedikit kisah terkait kondisi fisiknya yang mengalami disabilitas. Dikatakan Gol A Gong, ia waktu kecil jatuh dari pohon, kemudian tangannya diamputasi.

“Saya bisa selamat sampai sekarang karena ada taman bacaan masyarakat. Mduah-mudahan nanti ade-adenya tidak dilarang untuk datang ke taman bacaan masyarakat. Karena di taman bacaan masyarakat itu, banyak buku. Zaman saya memang belum ada internet, tetapi anak sekarang sudah pintar main handphone, minta tolong untuk diajarkan misalnya suruh bikin film 1 menit dengan buku yang pernah dibacanya, nanti oleh kakeknya dikasih uang Rp.10 ribu atau Rp.20 ribu,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Gol A Gong dan 2 anak dari Taman Bacaan Caelian membaca cerita dongeng yang berjudul Mimi dan Si Loreng.

Menurut Gol A Gong, akan sangat bagus, ketika anak membaca cerita dongeng, oleh anggota keluarga divideoakan sehingga terjalin komunikasi yang baik antara anak dan keluarga yang mendampingi.

Ketua FTBM NTT Polikarpus Do mengapresiasi Taman Bacaan Caelian yang unik karena semua pengurus taman bacaan ini adalah anak-anak.

Pada kesempatan itu, ia pun berdialog dengan anak-anak pengurus Taman Bacaan Caelian. Di akhir dialog, POlikarpus Do berjanji akan memberikan bantuan buku anak kepada Taman Bacaan Caelian.

Pantuan media ini, sebelum meninggalkan Taman Bacaan Caelian, Duta Baca Indonesia Gol A Gong pose bersama orang tua dan anak-anak yang sehari-hari belajar di Taman Bacaan Caelian.

Usai itu, rombongan Duta Baca Indonesia melanjutkan Safari Literasi ke SMAS Katolik John Paul II Maumere dan SMAS Katolik Bhatyarsa Maumere.

Ikut pula dalam rombongan Duta Baca Indonesia, Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sikka Adeodatus Buang da Cunha, Pejabat yang mewakili Kadis Kearsipan dan Perpustakaan NTT, Bole N., Ketua FTBM Provinsi NTT Polikarpus Do, Pemimpin Umum Majalah Pendidikan Cakrawala NTT Gusti Rikarno dan 3 tim pendamping Duta Baca Indonesia yakni, Daniel Mahendra, Taufik Hidayatuloh, dan Rudi Rustiadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *