Ruas Jalan Hotmix Nubatukan-Wulandoni di Lembata Rampung Bulan Juli 2022

waktu baca 3 menit

Produk akhir jalan hotmiks yang dikerjakan PT Belibis Raya Group di jalur Pantai Selatan Lembata. Foto : T. Aloysius Bestol

LEMBATA, FLORESPEDI.id – Pengerjaan ruas jalan dari Desa Waijarang, kecamatan Nubatukan menuju Kecamatan Wulandoni melewati jalur pantai Selatan di kabupaten Lembata dipastikan rampung pada awal bulan Juli 2022.

Pengerjaan rehabilitasi ruas jalan dengan produk akhir hotmiks ini dikerjakan sejak tahun 2021 oleh PT Belibis Raya Group. Dan hingga kini sudah ada dua segmen yang sedang di hotmiks sejak Selasa 15 Maret 2022.

Direktur PT. Belibis Raya Grup Michael Tanudiredjo mengatakan, pihaknya sedang melakukan pengerjaan agregat, setelah itu dilanjutkan dengan pekerjaan hotmiks di segmen lainnya.

“Segmen satu, dua, tiga itu lanjutan dari pekerjaan terakhir kemarin, lanjut sampai ke kampung Babukerong sekitar 6 kilo lebih,” ungkap Michael ketika dikonfirmasi media, Kamis (17/3).

Hal yang sama dikatakan GS PT Belibis Raya Grup, Sebastian Edo bahwa pihaknya sedang memulai pekerjaan hotmiks di beberapa segmen.

Saat ini kata dia, PT Belibis Raya Group sedang melakukan pekerjaan hotmiks di segmen satu, dua dan tiga sepanjang 6.5 kilometer.

Lebih jauh dia katakan, proyek rehabilitasi ruas jalan jalur pantai Selatan ini dibagi dalam lima segmen.

Segmen pertama sambungan dari jembatan Pelangi di desa Bour ke beberapa desa di pantai Selatan sepanjang 1.4 kilometer dengan lebar jalan 4.5 meter.

Segmen kedua dari ujung segmen pertama sampai batas desa Babokerong sepanjang 3.4 kilometer.

Segmen ke tiga sepanjang 1.4 kilometer dengan GEO plus campuran adiktif sesuai dengan STA sepanjang 18.7 kilometer dari Pelabuhan Feri Waijarang ke arah Wulandoni melalui jalur pantai Selatan.

Dan untuk segmen ke empat akan diaspal jenis hotmiks sepanjang 3.5 kilometer. Sehingga total dari segmen satu sampai empat dengan produk akhir hotmiks sepanjang 9.7 kilometer berakhir di Desa Idalolong tepatnya di dusun Lamanepa.

Kemudian, untuk segmen lima, pihak PT Belibis Raya Group akan mengerjakan sepanjang 9 kilometer dengan hasil akhir Grading Operation (GO).

“Sehingga total penanganan ruas jalan adalah sepanjang 18.7 kilometer,” terang Sebastian.

PT Belibis Raya Group sendiri optimis bahwa pekerjaan rehabilitasi jalan yang sumber anggaran dari Pemprov NTT tersebut akan selesai tepat waktu sesuai kontrak.

Dalam pekerjaan ini, PT Belibis Raya Group mengedepankan kualitas pekerjaan agar bisa menghasilkan produk yang berkualitas dan tahan lama.

Pihak PT juga berharap semua pihak memberikan dukungan penuh supaya pekerjaan yang yang dilakukan bisa selesai tepat waktu dan bermanfaat bagi masyarakat Lembata nantinya.

Sementara itu Kepala Dinas PU Kabupaten Lembata Aloyis Muli Kedang mengatakan  bahwa ruas jalan yang kini dikerjakan PR Belibis Raya Group itu adalah jalan provinsi, sehingga semua kewenangan ada pada pihak Pemprov NTT.

“Itu jalan provinsi jadi saya tidak punya kewenangan untuk menjelaskan,” katanya ketika dikonfirmasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *