20.232 Warga Kurang Mampu di Sikka Terima Bantuan dari Kemensos RI

Bupati Sikka menyerahkan bantuan dari Kemensos RI secara simbolis kepada warga penerima bantuan, Jumad (25/2) Foto : istimewa

MAUMERE, FLORESPEDIA.id – Sebanyak 20.232 warga Kabupaten Sikka yang kurang mampu menerima bantuan sembako dan bantuan uang tunai dari Kementerian Sosial RI.

Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, bertempat di halaman Kantor Pos Maumere, Jumat (25/2) siang.

Bantuan tersebut berupa beras, gula, dan dana tunai bantuan dari Kementerian Sosial itu diterima melalui Kantor Pos dan Giro Maumere serta di beberapa titik yang sudah ditentukan.

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, dalam sambutannya menegaskan bahwa hadirnya bantuan itu adalah bukti bahwa negara hadir untuk mengatasi persoalan yang dialami masyarakat.

“Ini adalah bantuan dari Kementerian Sosial. Ini bukti Negara peduli dengan warganya warga kurang mampu di tengah pandemi Covid-19,” kata Buapti Sikka.

Akibat dari pandemi Covid-19 ini, lanjut Bupati Sikka, banyak warga kurang mampu yang belum berproduksi secara normal dan bahkan kehilangan pekerjaan.

Bupati Sikka meminta warga yang mendapatkan bantuan ini agar dimanfaatkan secara baik untuk kebutuhan pemenuhan dasar.

Hadir dalan kesempatan itu, Anggota DPRD Sikka Stefanus Sumandi, Kadis Sosial Rudolfus Ali, dan Kepala Kantor Pos dan Giro Maumere beserta puluhan warga penerima bantuan.

Kepala Kantor Pos Maumere, Wagimuntoro Wijoseno, dalam laporannya menyebutkan, jumlah penerima manfaat adalah 20.232 orang yang tersebar di 21 kecamatan yang dilayani di 35 titik bayar.

“Total jumlah dana yang disalurkan adalah 600 / 3 bulan, dengan durasi bayar 20 Februari sampai dengan 4 April 2022,” kata Wagimuntoro.

Mengapresiasi hal itu, Anggota DPRD Sikka, Stefanus Sumandi mengutip kata kata Bung Karno, bahwa ‘Tuhan bersemayam di gubuk orang orang miskin”.

“Bantuan itu membuktikan bahwa para pemimpin kita telah sungguh menghayati dan mengabdi Tuhan dengan melayani rakyatnya,” ujarnya.

Kontributor : Athy Meaq