Komunitas Taman Daun Hadirkan Turis dan Traveler untuk Latih Anak-anak Belajar Bahasa Inggris

waktu baca 2 menit

Relawan Bule yang didatangkan Taman Daun sedang mengajar anak-anak belajar bahasa Inggris di Markas Taman Daun, Bluwa, Lewoleba. Foto : Istimewa

LEMBATA, FLORESPEDIA.id – Suasana kelas bahasa Inggris di Taman Daun Lembata berbeda selama beberapa pekan ini.

Anak-anak SD dan SMP yang mengikuti kelas bahasa Inggris saat ini langsung mendapatkan pelajaran Bahasa Inggris dari para relawan berkebangsaan Jerman, Finlandia dan seorang traveler berdarah Ambon-Belanda, Marlon Abraham.

Salah satu relawan yang antusias memberikan pelajaran bahasa Inggris kepada anak-anak adalah Paula, dari Jerman.

Disaksikan media di Taman Daun, Bilangan Bluwa, Kota Lewoleba, Paula dengan semangat mengajari anak-anak dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Anak-anak juga kelihatan antusias menyimak pelajaran yang diberikan oleh Paula.

Metode pembelajaran yang dia terapkan kepada anak-anak pun tidak monoton. Sesekali dia menyelipkan permainan-permainan seru tentang bahasa Inggris.

Sementara itu, di kelas pemula, tampak Marlon Abraham juga mengajari anak-anak bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan.

Dia menyapa satu per satu anak dengan nama, melihat buku catatan mereka dan memotivasi anak-anak untuk tekun belajar bahasa Inggris.

Koordinator Relawan Taman Daun, John Batafor, menyebutkan tujuan dari pembelajaran bahasa Inggris langsung dari para relawan ‘bule’ ini sebenarnya ialah supaya anak-anak bisa meresapi pelafalan (prononciation) langsung dari para relawan berbahasa Inggris.

Selain itu, kata John, yang paling penting juga melatih rasa percaya diri anak-anak berbicara bahasa Inggris, terutama dengan lawan bicara orang asing.

Para relawan ini tak hanya bertemu anak-anak di Lewoleba. Menurut John, para relawan tersebut juga bertemu anak-anak yang mengikuti kelas belajar bahasa Inggris di Mingar, Puor, Kedang, Lamalera dan bahkan di Adonara, Flores Timur.

John berujar pada Maret nanti akan ada sejumlah relawan dari luar negeri yang akan bergabung.

Rencananya, para relawan ini akan disebar ke kelas-kelas belajar Taman Daun yang ada di desa-desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *