Bulan Maret 2022, Gubernur NTT Usulkan Penjabat Bupati Lembata Ke Mendagri

waktu baca 2 menit

Foto : Kepala Biro Sekretariat Daerah Provinsi NTT, Doris Rihi

LEMBATA, FLORESPEDIA.id – Jelang berakhirnya masa jabatan Bupati Lembata Thomas Ola pada bulan Mei 2022 mendatang, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat akan mengusulkan nama Penjabat Bupati untuk Kabupaten Lembata kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Usulan itu akan ditetapkan oleh Mendagri sebelum berakhirnya masa jabatan bupati defenitif selesai. Hal itu dikatakan Kepala Biro Sekretariat Daerah Provinsi NTT Doris Rihi pada Kamis (10/2).

“Nanti kita sampaikan nama-nama penjabat ke gubernur nanti baru disampaikan ke Mendagri,” ujarnya.

Sesuai pasal 201 nomor 10 tahun 2016, penjabat harus diambil dari pejabat tinggi Pratama yang ada di instansi provinsi atau lebih di atas.

Paling lambat pengajuan nama ke gubernur akan dilakukan pada bulan Maret mendatang. Gubernur Laiskodat akan mengusulkan nama itu ke Mendagri untuk ditetapkan.

Ia mengaku dalam regulasi terbaru tidak disebutkan jumlah nama dalam usulan penjabat.
“Pada Pilkada lalu ada Surat Edaran Kemendagri agar usulan penjabat hanya tiga nama, tapi sekarang surat edaran itu tidak berlaku lagi sehingga tetap mengacu pada aturan sebelumnya,” katanya.

Sementara itu Bupati Lembata sendiri sudah membuat Surat Pemberitahuan tentang berakhirnya masa jabatannya. Surat itu diketahui oleh DPRD Lembata dan sudah dikirim ke Kementerian Dalam Negeri beberapa waktu lalu.

Bupati Lembata kini dijabat oleh Thomas Ola untuk sisa masa jabatan 2017-2022. Ia menggantikan Bupati Eliaser Yentji Sunur yang meninggal dunia.

Selain Lembata, Bupati Flores Timur Antonius Gege Hadjon dan Wakilnya Agustinus Payong Boli juga akan diganti oleh penjabat Bupati pada bulan Maret mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *