Momen Haru Ketika AKBP Suku Arsa Meninggalkan Polres Flotim

Foto: Kapolres Flotim, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa saat digendong anggota polisi di acara tradisi pedang pora di halaman Polres Flotim. Foto : Istimewa

LARANTUKA, FLORESPEDIA.id – Gede Ngurah Joni Mahardika, mantan Kasubdit III Dit Resnarkoba PS Dir Tahti Polda NTT resmi menjabat sebagai Kapolres Flores Timur menggantikan AKBP I Gusti Putu Suka Arsa yang mendapat tugas baru menjadi Kapolres di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Joni Mahardika merupakan alumni Akpol tahu 2004.

Pergantian orang nomor satu di tubuh kepolisian Flores Timur ini ditandai dengan tradisi pedang pora pelepasan Kapolres Flotim AKBP I Gusti Putu Suka Arsa di halaman Polres Flotim, Jumat (11/2).

Acara pelepasan Kapolres Suka Arsa diwarnai isak tangis semua anggota Polres Flotim saat mantan orang nomor satu di Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur itu menyalami satu persatu anggotanya.

Para ibu-ibu bhayangkari Polres Flotim juga tak mampu menahan air mata saat melepas pergikan Kapolres Suka Arsa bersama istrinya di pintu gerbang Polres Flotim.

Kepada wartawan, AKBP Putu Arsa merasa terharu karena selama bertugas di Flores Timur, ia disambut begitu baik oleh masyarakat.

“Saya di manapun di wilayah Flotim, saya tidak lapar, karena jiwa kekeluargaan di sini sangat baik, termasuk toleransinya. Saya sudah keliling, tapi baru di Flotim ini yang saya berat untuk pergi,” ungkapnya.

Terkait kritikan terhadap dirinya di media sosial oleh aktivis anti korupsi Flotim, ia mengatakan itu sebagai hak masyarakat untuk mengontrol kinerja polisi.

“Itu hak masyarakat, yang jelas selama bertugas disini, saya berniat mengabdi untuk Lewotana. Semoga Lewotana Flores Timur selalu mendoakan saya,” tandasnya.