Hasil Audit Laporan Keuangan Kopdit Obor Mas Tahun Buku 2021 Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian

waktu baca 4 menit
Keterangan foto: Tim Audit Kantor Akuntan Publik Hendro, Busroni, Alamsyah pose bersama pengurus, pengawas dan GM Obor Mas usai pemaparan hasil audit, Sabtu (5/2) malam. Foto: Mario WP Sina.

MAUMERE- KSP Kopdit Obor Mas di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Provinsi NTT kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun buku 2021 sesuai hasil audit oleh Auditor Independen dari Kantor Akuntan Publik Hendro, Busroni, Alamsyah (HBA).

Hasil audit dengan opini WTP ini disampaikan oleh Tim Audit Kantor Akuntan Publik Hendro, Busroni, Alamsyah pada konfrensi pers bersama jajaran pengurus, pengawas dan manajemen KSP Kopdit Obor Mas, Sabtu (5/2/2022) malam di Aula Obor Mas.

“Menurut opini kami, laporan keuangan KSP Kopdit Obor Mas posisi per tanggal 31 Desember 2021 menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, serta laporan aktivitas dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas tanpa Akuntabilitas publik. Dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian, ungkap Auditor Faza Ghassani dari Kantor Akuntan Publik Hendro, Busroni, Alamsyah (HBA).

Kepala Auditor Muhamad Syukron mengatakan, pihaknya telah mengaudit laporan keuangan KSP Kopdit Obor Mas yang terdiri dari neraca, laporan perhitungan hasil usaha, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021.

Proses audit yang melibat 3 orang dari Kantor Akuntan Publik Hendro, Busroni, Alamsyah (HBA) dan 1 orang dari Puskopdit Swadaya Utama ini berlangsung dari Senin (31/1) sampai Sabtu (5/2).

“Kami melakukan pemeriksaan dimulai dari Cabang Labuan Bajo, Cabang Ende, Cabang Nagekeo dan Cabang Ngada. Kemudian di kantor pusat,” ungkapnya.

Dikatakan Muhamad Syukron, pihaknya telah melakukan audit general yang mana dengan melakukan observasi lapangan, on the spot ke anggota, audit komplain, aset lembaga dan yang kelima aspek laba rugi.

Ia mencontohkan saat melakukan on the spot ke anggota yaitu dengan wawancara langsung ke anggota yang datang ke cabang saat membayar angsuran.

Lanjutnya, terkait pinjaman LPDB, banyak anggota yang merasa terbantu dengan adanya pinjaman ini.

“Kami temukan di lapangan hampir mayoritas anggota puas dengan pelayanan Kopdit Obor Mas,” ujar Muhamad Syukron.

Menurutnya, pemberian opini WTP bukan tanpa dasar tetapi benar-benar dari hasil riil di lapangan yang menjadi media untuk di audit.

Keterangan foto: Tim Audit Kantor Akuntan Publik Hendro, Busroni, Alamsyah tengah memaparkan hasil audit, Sabtu (5/2) malam. Foto: Mario WP Sina.

Sementara itu Ketua KSP Kopdit Obor Mas, Andreas Mbete mengatakan, kita bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan karena telah menganuhgerahkan penilaian yang baik sesuai dengan jerih payah kita selama ini.

“Predikat WTP ini menjadi kebanggaan dan anugerah dari jeri payah kita selama ini. Hasil dari kerja keras, hasil dari pengorbanan, hasil dari perjuangan, bahwa kita memberikan yang terbaik untuk anggota dan juga untuk koperasi ini. Sehingga anggota meras puas,” ujar Andreas Mbete.

Lanjutnya, ke depan pihaknya dari pengurus, pengawas maupun manajemen akan berusaha memberi pelayanan yang lebih baik kepada anggota.

Menjawab pertanyaan wartawan terkait sistem internal kontrol yang diterapkan, General Manager KSP Kopdit Obor Mas, L.Frediyanto Moat Lering, S.Ak mengatakan, Obor Mas sekarang ini memiliki 22 cabang, dimana pihaknya telah membangun sistem sehingga sistem inilah yang mengontrol aktivitas semua cabang.

Dengan sistem yang telah dibangun, para karyawan dengan sendirinya bekerja mengikuti sistem yang ada. Ujung dari penerapan sistem adalah mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada anggota.

“Kami di Obor Mas membangun sistemnya bukan figurnya. Sehingga Obor Mas berjalan dengan optimal,” ungkap Yanto, demikian ia akrab disapa.

Yanto juga menyampaikan, pihaknya menyambut gembira kinerja pengelolaan keuangan koperasi yang kembali meraih opini WTP. Menurutnya, ia dan tim manajemen bersyukur atas pencapaian yang ada.

Pantauan media ini hadir dalam pemaparan hasil audit laporan keuangan tahun buku 2022 ini yakni Ketua dan jajaran pengurus KSP Kopdit Obor Mas, pengawas Kopdit Obor Mas, General Manager, Tim aduit dari Kantor Akuntan Publik Hendro, Busroni, Alamsyah (HBA) yakni Muhamad Syukron, Faza Ghassani dan Dwi Muvida Rahma Putri serta 1 orang auditor dari Puskopdit Swadaya Utama Yosef Doddy Sukardi Lidi.

Untuk diketahui, koperasi kredit yang berdiri pada 14 November 1972 ini, pada tahun buku 2021 telah memiliki anggota sebanyak 17.100 anggota. Dengan total simpanan saham dan non saham pada tahun buku 2021 sebesar Rp.758,411,683,872. Total saldo pinjaman di tahun buku 2021 sebesar Rp.148,508,390,632. Saat ini KSP Kopdit Obor Mas memiliki 22 kantor cabang dengan 382 karyawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *