Pemda Lembata Bakal Bangun Jembatan Sekelas ‘Waimatan Bridge’ di Paobokol

waktu baca 2 menit
Keterangan foto: Waimatan Bridge, jembatan yang dibangun oleh salah satu anak perusahaan milik PT Adhi Karya. Foto oleh: Teddi Lagamaking.

LEMBATA – Bupati Lembata Thomas Ola rupanya sedang menyiapkan anggaran untuk membangun Jembatan Paobokol di daerah itu.

Direncanakan, model dan konstruksi dari jembatan yang akan dibangun itu akan sama persis dengan Waimatan Bridge (Jembatan Waimatan) di Kecamatan Ile Ape Timur.

Ia mengakui, selama ini, daerah itu belum punya akses jembatan.

Pada saat musim hujan, Paobokol dan desa-desa disekitarnya terisolir. Hasil bumi tidak bisa dibawa keluar, termasuk mobilitas orang pun terhambat.

Terkait itu, Bupati Thomas Ola mengungkapkan bahwa pihaknya sudah membicarakan serius hal ini dengan Menko PMK di Jakarta.

“Waimatan (Waimatan Bridge) itu model jembatan yang paling bagus. Saya minta supaya ada satu lagi di Paobokol, muda mudahan jadilah,” ungkap Thomas Ola kepada wartawan usai penyerahan mobil bantuan untuk Pemerintah Desa Paobokol, Kecamatan Nubatukan, Rabu (26/1).

Menurutnya, model dan konstruksi Jembatan di Desa Waimatan paling bagus dan tepat dibangun juga di Paobokol.

“Kita minta supaya kalau memang jadi dibangun, modelnya seperti di Waimatan (Waimatan Bridge),” katanya.

Sewaktu bertemu Menko PMK, pihaknya sudah membicarakan serius, baik segi konstruksinya maupun dari sisi anggaran.

Selain itu, akses jalan Paobokol dan desa-desa disekitarnya pun akan diupayakan dibangun menggunakan anggaran dari BNPB Pusat sebab masuk segmen kritis.

Ia jelaskan, tahun lalu BNPB Pusat mengalokasikan anggara 33 miliar untuk bangun jalan. Jalur Paobokol hanya dapat 2 kilo saja. Jalur lain tertindih jalan provinsi sehingga tidak bisa. Sementara sisanya ditarik ke pusat.

Saat ini Pemda sedang berupaya supaya anggaran itu tetap ada di Lembata untuk fokus membangun jalan segmen Uruor-Pantai Harapan yang dinilai bisa mengatasi semua masalah terkait jalan rusak dan segmen kritis di wilayah tersebut.

“Kita sedang buat usulan agar dana itu tidak dikembalikan tetapi tetap dipake untuk menangani segmen-segmen kritis,” tandasnya.

Untuk diketahui, Waimatan Bridge dibangun oleh salah satu anak perusahaan milik PT Adhi Karya yang anggarannya bersumber dari APBN.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *