Kirap Literasi Sedaratan Flores, Ini Kata Pastor Frans Betu
ENDE – Ketua Yayasan Persekolahan St. Petrus Ende, Pastor Frans Betu, mendukung penuh atas kegiatan kirab literasi Sedaratan Flores yang di canangkan oleh Stefanus Gandi (SG) Institute bersama Paranneal Institute.
Pastor Frans Betu menilai kegiatan literasi tersebut sebagai upaya mempercepat dan juga membantu sekian banyak orang agar bisa bertumbuh secara lebih baik bersama dengan orang lain.
“Kolaborasi dengan sekian banyak orang bisa membangun dirinya juga membangun masyarakat termasuk yang dilakukan oleh Stefanus Gandi dan tim untuk membantu para anak muda agar bisa memahami tentang literasi”, kata Pastor Frans, Sabtu ( 22/01/2022).
Terkait isu pemindahan ibu kota Negara ke Kalimantan Timur, Pastor Frans mengatakan Pulau Flores akan mendapatkan dampak dari perkembangan tersebut.
“Isu tentang ibu kota baru bukan lagi sebagai sebuah isu tetapi sudah merupakan suatu kenyataan artinya mau tidak mau Pulau ini merupakan bagian dari perkembangan terbaru, dimana Kalimantan Timur itu sangat dekat dengan sulawesi dan Sulawesi dengan Flores itu dikatakan dekat sekali karena itu setiap kelompok, setiap orang mungkin memiliki kemauan untuk membantu masyarakat termasuk dalam wirausaha online dan sebagainya supaya bisa menemukan keadilan sosial juga menemukan rasa memiliki satu sama lain dalam mencapai manusia dari Katolik itu mencakup manusia sebagai citra Allah”, jelasnya.
Untuk diketahui, Stefanus Gandi ( SG ) Institute menggandeng Paranneal Institute gemakan Literasi Kemanusiaan di Daratan Flores.