Umat Kristiani se-Kecamatan Kewapante Rayakan Natal Bersama

waktu baca 2 menit

Pendeta Ninie Mandira Lani saat memimpi Ibadah Perayaan Natal Oikumene di Gereja GMIT EFATA Geliting di Kewapante, Desa Namangkewa, Rabu(12/1).

MAUMERE, FLORESPEDIA.id – Umat Kristiani se-Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, mengikuti perayaaan Natal bersama, bertempat di Gereja GMIT EFATA Geliting yang beralamat di Kewapante, Desa Namangkewa, Kecamatan Kewapante, Rabu( 12/1).

Perayaan Natal bersama ini diawali dengan Ibadah Perayaan Natal Oikumene dipimpin oleh Pendeta Ninie Mandira Lani-Sir, S.Th Ketua Majelis Jemaat GMIT KALVARI Maumere.

Perayaan tersebut dihadiri,Camat Kewapante, Alfonsus Naga, Kabag Ops Polres Sikka AKP, Darius Kore, Kapolsek Kewapante, Iptu Yance Yauri Kadiaman,
KBO Intelkam Polres Sikka, Ipda John F. Kotta, Waka Polsek Kewapante Iptu, Alexander Suban, Kepala Desa Namangkewa Nikolaus Nong Bale, Romo Vikjen dari Keuskupan Maumere, para Pendeta dari GMIT Kalvari Maumere, Pastor Paroki Kewapante, Pater Gregorius Nulle, Pastor Pembantu Paroki Renha Rosario Kewapante, Pendeta Gereja Pentekosta Geliting, para Suster dari Biara Karmel Kewapante, Para Suster dari Biara SSps Kewapante, Anggota Polsek Kewapante, Para anggota OMK Paroki Renha
Rosario Kewapante.

Perayaan Natal Oikumene tahun 2022, mengambil tema “Cinta kasih Kristus yang Menggemparkan Persaudaraan”.

Menurut Ketua panitia Yance Y. Kadiaman, Natal Oekumene dimaksud untuk meningkatkan solidaritas umat beragama di Kewapante dalam suatu kerukunan untuk selalu melayani dengan penuh cinta damai.

“Natal Oekumene yang diselenggarakan di GEREJA GMIT Efata ini dengan maksud untuk meningkatkan solidaritas dan kerukunan diantara sesama umat beragama ,” tegasnya.

Ketua FKUB Kabupaten Sikka mengapresiasi panitia dan umat beragama di Kewapante untuk acara Natal Oekumene dan berharap semoga menjadi motifasi spirit bagi kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Sikka untuk melakukan acara serupa di tingkat-tingkat pemerintahan agar terus terjaga kerukunan dan toleransi beragama dengan mengedepankan solidaritas.

“Sebagai ketua FKUB saya berharap acara natal Oikumene ini bisa menjadi spirit bagi kecamatan lain dalam wilayah kerja kabupaten Sikka. Sehingga kerukunan dan toleransi tetap berjalan dengan baik,” ujarnya.

Kontributor : Athy Meaq

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *