Kepala Desa Lewograran Bakal Bangun Pasar Desa dan Dirikan Bumdes di Pulau Solor
LARANTUKA, FLORESPEDIA.id – Kepala Desa Lewograran, Kecamatan Solor Selatan, Kabupaten Flores Timur, Yanto Wujon memastikan akan membangun pasar desa di wilayah itu.
Menurutnya, tujuan pembangunan pasar desa adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menambah PAD.
Meski hasil bumi tidak melimpah seperti daerah lain di Flores Timur namun, komoditi di Pulau Solor harus ditangani serius oleh pemerintah. Salah satunya dengan membangun pasar desa.
“Apalagi Solor kan wilayah kepulauan yang jaraknya jauh dari ibu kota kabupaten,” ujar Yanto kepada media, Senin (3/1).
Ihwal pembangunan pasar desa itu, pihaknya bersama BPD bakal menggelar rapat di awal tahun 2022 ini. Hasil rapat akan disampaikan ke masyarakat.
Sementara itu, untuk bangunan pasarnya sendiri, pemerintah setempat akan membaginya per lapak. Setiap warga akan menggunakan untuk menjajakan barang dagangannya.
Pembangunan pasar tersebut juga memperhatikan akses yang ramah disabilitas sewaktu berada didalam lingkungan pasar.
“Menggunakan anggaran desa atau dana desa,” kata kepala desa termuda di Pulau Solor ini.
Selain membangun pasar, pihak pemerintah desa juga memastikan untuk mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
Bumdes akan dimanfaatkan untuk mengumpulkan semua hasil bumi di desa dan selanjutnya kirim ke luar Flores Timur melalui TOL laut.
Alasannya, karena kurang lebih 15 tahun, tidak ada satu pun Bumdes di Pulau Solor-Flotim yang benar-benar berorientasi ke peningkatan pertumbuhan ekonomi.
“Disini banyak kemiri, ada juga jagung dan kacang-kacangan, belum lagi hasil laut seperti ikan yang melimpah,” terang kepala desa yang tengah gemar mengembangkan budidaya tanaman Vanili di Pulau Solor ini.
Dia beroptimis, semua program pembangunan yang sudah paten di dalam APBDES tahun berjalan pasti dikerjakan untuk pembangunan desa.
“Untuk Pasar dan Bumdes, usaha itu demi meringankan petani juga sekaligus mendatangkan pendapatan bagi desa,” tandasnya.