Puskesmas Waiknuit Genjot Percepatan Vaksinasi di Kabupaten Lembata
LEMBATA – Para tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Waiknuit terus berupaya menggenjot percepatan vaksinasi COVID-19 di wilayah Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata.
Manajemen Puskesmas menggelar vaksinasi massal di seluruh desa di Atadei dari tanggal 3-20 Desember 2021 termasuk vaksinasi untuk kelompok usia 12-17 tahun.
Kepala Puskesmas Waiknuit Policarpus Bala, menerangkan dari evaluasi terakhir, pencapaian vaksinasi COVID-19 di wilayah Atadei memang cukup rendah.
Namun kata dia, untuk melengkapi data vaksinasi, pihak Puskesmas sudah meminta petugas di desa-desa untuk melaporkan data riil guna kepentingan vaksinasi.
Policarpus mengaku awalnya partisipasi masyarakat memang cukup rendah. Pernah, lanjutnya, vaksinasi tidak mencapai target 100 persen dari dosis yang dibawa.
Yang datang, paparnya, hanya 30-40 orang. Oleh sebab itu, dia mulai melakukan pendekatan dengan Pastor Paroki Gereja Katolik untuk melakukan sosialisasi manfaat vaksinasi COVID-19.
“Kita sosialisasi dengan bahasa yang mudah dipahami masyarakat saja, seperti efek sampingnya dan manfaatnya,” ungkapnya.
Saat ini, menurut Policarpus, partisipasi masyarakat mulai meningkat. Di desa Lerek, pada Selasa kemarin, vaksinasi melibatkan banyak masyarakat desa sampai melebihi jumlah dosis vaksin yang disiapkan.
Policarpus mengaku tenaga kesehatan di puskesmas tentu tidak bisa bekerja sendiri untuk meningkatkan persentase vaksinasi di Atadei.
Baginya, perlu ada peran pemerintah kecamatan dalam mengajak dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Ihwal itu, secara pribadi dia sudah bertemu dengan camat dan meminta peran aktif gugus tugas pemerintah kecamatan dalam mendorong proses vaksinasi.
Penjabat Kepala Desa Lerek, Hendrikus Patal mengakui partisipasi masyarakat desa Lerek mengikuti vaksinasi cukup tinggi.
“Bisa mencapai 80 persen. Aparat desa juga turut membantu sosialisasi vaksinasi kepada masyarakat,” ujarnya, Rabu (8/12).
Hingga kini target vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Lembata perlahan menunjukan kemajuan, dari semua Puskesmas ditambah lembaga atau organisasi di luar Pemda Lembata selalu membantu percepatan vaksinasi.
“Ada kemajuan dari waktu ke waktu, termasuk ada peningkatan untuk bisa sampai target 80% di bulan Desember 2021 ini,” sebut Plt Kadis Kesehatan Lembata, Gabriel Bala Warat.