Aktivis GERMASA Serahkan Bantuan Bahan Bangunan bagi Korban Bencana Alam di Masabewa, Sikka

waktu baca 3 menit

Foto : Aktivis GERMASA saat menyerahkan bantuan bahan bangunan kepada korban bencana alam di Desa Masabewa, Kecamatan Paga, Minggu (28/11). Foto : Istimewa

MAUMERE – florespedia.id – Aktivis Gerakan Mahasiswa Desa Masebewa (GERMASA) menyambangi keluarga korban bencana alam di RT.007/RW.004, Dusun Pama, Desa Masebewa, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, dalam Minggu (28/11) rangka menyerahkan bantuan material perumahan untuk atap berupa kayu gording 30 batang, lot 6 batang, miring plat 3 batang, dan paku seng 3 kilo.

Bantuan ini merupakan hasil penggalangan dana para aktivis GERMASA yang selama kurang – lebih tiga hari.

Koordinator aktivis GERMASA, Mario Oscar Carmelos, mengatakan, GERMASA merasa terpanggil karena sejak terjadinya bencana, para korban hanya mendapatkan sembako dari Dinas Sosial Kabupaten Sikka, padahal keluarga korban sangat membutuhkan tempat tinggal yang hancur karena tertimpa dahan pohon akibat hujan dan angin kencang pada Kamis, 18 November 2021 lalu.

“Sampai dengan di serahkan bantuan hari ini, keluarga korban masih menginap di rumah tetangga, walaupun sudah ada bantuan seng dan paku dari Caritas Keuskupan Maumere. Namun bantuan dari Caritas, hanya untuk satu kepala keluarga,” ujar Mario Oscar Carmelos.

Mario juga mengaku bahwa aktivis GERMASA sangat kecewa dengan sikap pemerintah daerah yang sepertinya kurang peka terhadap situasi bencana alam di Desa Masebewa.

Aktivis GERMASA, ujar Mario, memandang bahwa Pemda Sikka tidak ada rasa kemanusiaan dan juga mengalami krisis solidaritas dan kepedulian.

Padahal, lanjutnya, syarat administrasi sudah dipenuhi oleh pemerintah Desa Masebewa satu minggu yang lalu.

“Desa Masebewa juga bagian dari wilayah administratif pemerintah daerah Kabupaten Sikka. Sehingga Desa Masebewa juga perlu mendapatkan treatment yang sama, tidak perlu ada yang dispesialkan,” tegasnya lagi.

Sementara itu, Erlentina, Plt Sekretaris Desa Masebewa, menyampaikan terima kasih kepada aktivis GERMASA yang sudah menunjukkan kepedulian kepada korban bencana.

“Sebagai mahasiswa generasi penerus bangsa dan tulang punggung masyarakat Desa Masebewa, GERMASA harus terus meningkatkan spirit kemanusiaan atau kepekaan sosial,” ujar Erlentina.

Edmon, mewakili keluarga korban juga menyampaikan terima kasih kepada aktivis GERMASA yang sudah membantu keluarga.

“Kalau bukan kepekaan Ade – Ade mahasiswa maka kami harus tunggu siapa,” ujar Edmon.

Hal senada juga disampaikan oleh Damianus Le’a.

Damianus menyampaikan terima kasih juga kepada aktivis GERMASA yang sudah menunjukkan kepekaan sosialnya.

“Kami sangat bangga karena ada anak-anak kami mahasiswa yang kreatif untuk membantu kami masyarakat,” ujar Damianus.

Aktivis GERMASA menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Sikka yang bahu membahu membantu keluarga korban bencana alam tersebut dengan memberikan sedikit dari kelebihan mereka.

Bagi aktivis GERMASA masyarakat Kabupaten Sikka lebih pancasilais dari pemdanya.

“Semoga sikap gotong-gorong masyarakat Sikka ini terus menyala,” ujar Mario Oscar Carmelos.

Sebelumnya diberitakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sikka melalui 𝐃𝐢𝐧𝐚𝐬 𝐒𝐨𝐬𝐢𝐚𝐥  Kabupaten Sikka yang dibantu oleh Taruna Siaga Bencana (𝐓𝐀𝐆𝐀𝐍𝐀) telah menyalurkan bantuan logistik kebutuhan pokok untuk korban bencana angin puting beliung yang menimpa 4 rumah di Dusun Pama, Desa Masebewa, Kecamatan Paga Kabupaten Sikka, Provinsi NTT.

Bantuan itu diserahkan kepada para korban, sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Kabupaten Sikka kepada para korban yang terdampak bencana.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kabupaten Sikka,  𝐏𝐡𝐢𝐥𝐢𝐩𝐮𝐬 𝐋𝐮𝐬𝐢, menerangkan, bahwa berdasarkan laporan Pemerintah Desa Masabewa, ada 4 unit rumah di Kecamatan Paga yang tertimpa pohon dikarenakan  angin kencang pada tanggal 18 November lalu yaitu di Dusun Pama, Desa Masebewa, sebanyak 4 Kepala Keluarga (KK) dengan total 17 jiwa.

Bantuan yang di berikan oleh Dinas Sosial Kabupaten  Sikka itu bersifat emergency.

𝐑𝐢𝐧𝐜𝐢𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐧𝐭𝐮𝐚𝐧 yang disalurkan berupa makanan anak-anak, perlengkapan dapur, selimut, terpal dan beras.

Bantuan itu diserahkan langsung oleh 𝐊𝐞𝐩𝐚𝐥𝐚 𝐁𝐢𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐏𝐞𝐫𝐥𝐢𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐉𝐚𝐦𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐒𝐨𝐬𝐢𝐚𝐥, 𝐏𝐡𝐢𝐥𝐢𝐩𝐮𝐬 𝐋𝐮𝐬𝐢, kepada 4 KK, korban bencana angin puting beliung dan  disaksikan oleh Sekretaris Desa Masebewa, Senin (22/11).

Kontributor : Albert Aquinaldo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *