Peringati Hari Pahlawan, PMKRI Maumere Doakan Suster Eusthocia

waktu baca 2 menit

MAUMERE, florespedia.id – Memperingati Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada tanggal 10 November, PMKRI Cabang Maumere Santo Thomas Morus, menggelar doa bersama dan membakar lilin di Taman Doa Kristus Raja, Maumere, Kabupaten Sikka, Rabu (10/11) malam.

Kegiatan itu bertujuan untuk membuka kesadaran kaum muda serta menginspirasi masyarakat akan pentingnya nilai perjuangan yang sudah ditanamkan oleh para pahlawan melalui pelbagai kebajikan demi keluhuran nilai kemanusiaan.

Flavianus Nong Raga, Ketua PMKRI Cabang Maumere dalam doa kehormatan telah memberikan renungan suci serta beberapa poin pernyataan yang perlu disadari oleh puluhan anggota PMKRI yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Di hadapan anggota PMKRI, Flavianus menandaskan bahwa momen Hari Pahlawan yang diperingati secara nasional merupakan salah satu cara untuk membangkitkan jiwa patriotisme serta nasionalisme kaum muda dan para kader PMKRI agar mereka dapat meneladani jejak perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan.

“Kami menyatakan hormat sebesar-besarnya atas keihklasan serta kesucian pengorbanan para pahlawan yang ditunjukan lewat beragam kebajikan demi keluhuran manusia serta kedaulatan bangsa Indonesia. Momen Hari Pahlawan yang dirayakan ini, setidaknya membuka kesadaran serta menginspirasi kita sebagai kaum muda dan kader PMKRI untuk terus berjuang dengan terlibat dan berpihak kepada kaum tertindas yang pada akhirnya bermuara pada tercapainya nilai keadilan, kedaulatan serta keluhuran manusia”, terang Flavianus Nong Raga.

Dalam kegiatan tersebut, anggota PMKRI Maumere juga turut mendoakan keselamatan kekal bagi mendiang Sr. Esthochia, S.SpS, ketua Koordinator Truk-F sekaligus pejuang kemanusiaan yang telah meninggal beberapa hari yang lalu.

Pada kesempatan tersebut, Flavianus juga menerangkankan bahwa PMKRI akan mengawal ketat persoalan eksploitasi anak di bawah umur yang dilakukan oleh beberapa PUB di Kota Maumere.

“Bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan, PMKRI akan bekerja keras untuk mengusut tuntas persoalan eksploitasi anak di bawah umur serta menangkap para pelaku, agar mereka diproses secara hukum,” tandas ketua Presidium PMKRI Maumere yang disapa Aris Raga itu.

Bagi Aris Raga dan para pejuang kemanusiaan, persoalan seputar Human Trafficking merupakan salah satu bentuk kejahatan yang paling keji dan telah menistakan nilai luhur manusia.

Maka dari itu, peringatan Hari Pahlawan merupakan salah satu momentum penting yang menginspirasi masyarakat serta pejuang kemanusiaan untuk tetap berpegang pada nilai keadilan dan kebenaran demi terciptanya dunia yang tenteram dan harmonis.

Kontributor : Albert Aquinaldo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *