Sikka Raih WTP 5 Kali Berturut-turut, Anggota DPRD: Bukan Berarti Tidak ada Temuan

waktu baca 3 menit
Penyerahan penghargaan WTP yang berlangsung di ruang kerja Bupati Sikka, Jalan El Tari Maumere, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin ( 25/10) pagi. Foto : Istimewa

MAUMERE – Pemerintah Kabupaten Sikka kembali mengukir prestasi. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI kembali memberikan penghargaan atas laporan keuangan WTP lima kali berturut turut yang diserahkan Ditjen Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Catur Ariyanto Widodo yang diterima secara langsung oleh Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga.

Penyerahan penghargaan WTP itu berlangsung di ruang kerja Bupati Sikka, Jalan El Tari Maumere, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin ( 25/10) pagi.

Dalam sambutannya, Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Catur Ariyanto Widodo mengungkapkan, dalam kegiatan Rakornas, Menteri Keuangan RI berpesan kepada Kementerian Aparatur Sipil Negara, lembaga untuk terus-menerus memperbaiki temuan temuan BPK dan memperbaiki berdasarkan rekomendasi yang disampaikan BPK. Sinergi dan komunikasi auditor merupakan salah satu tata kelola yang baik dan ini akan membangun Indonesia menjadi negara maju yang bermartabat.

Lebih lanjut Catur Ariyanto mengatakan, laporan keuangan pemerintah daerah di wilayah Ditjen perbendaharaan Provinsi NTT sebanyak 19 LKPD memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan khusus LKPD Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten Sikka memperoleh atas capaian lima kali berturut-turut memperoleh Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Melalui kegiatan ini Menteri Keuangan RI menyerahkan penghargaan kepada pemerintah Kabupaten Sikka sebagai apresiasi memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian” kata Ariyanto.

Sementara itu, Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sikka menerima penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan lima kali berturut-turut sebagai tanda bahwa pemerintah betul-betul mengelola keuangan secara baik. Di Provinsi NTT hanya Provinsi NTT dan Kabupaten Sikka. Ini semua berkat kerja sama semua pihak.

“Ke depan pengelolaan keuangan jangan lengah dan terus kita tingkatkan kinerja pengelolaan keuangan” harap Wakil Bupati Sikka.

Menanggapi raihan WTP lima kali berturut-turut oleh Pemkab Sikka, salah satu anggota DPRD Kabupaten Sikka dari Fraksi PAN, Fransiskus Ropi cinde mengatakan, bahwa WTP yang diraih Pemerintah Kabupaten Sikka itu artinya penilaian laporan keuangan sudah sesuai standar akuntansi pemerintah.

“Perlakuan seluruh akun-akun itu memenuhi standar akuntansi pemerintah, itu kan ada dua dan dia sudah penuhi itu, tapi itu bukan berarti tidak ada temuan, itu kan kita sudah bahas kali lalu itu sekitar ada 10 temuan, yang sebenarnya harus jadi kebanggaan kita itu kalau tidak ada temuan, kalau soal WTP itu kan soal laporan keuangan pemerintah daerah itu perlakuan seluruh akun-akun itu sudah sesuai dengan standar akuntansi pemerintah,” jelas politisi asal Palue ini.

Terkait 10 temuan itu, kata Frans Cinde, ada beberapa yang kesalahan administrasi tetapi ada beberapa yang menimbulkan kerugian negara dan di antaranya sudah dikembalikan.

Namun, lanjut dia, meski sudah ada pengembalian harus ada dilakukan rapat evaluasi terhadap tindak lanjut rekomendasi yang diberikan DPRD kepada Pemkab Sikka.

“Untuk temuan tahun 2020 itu kalau saya tidak salah, total seluruhnya ada sekitar Rp 3 miliar lebih dan saat ini yang dikembalikan baru sekitar Rp 210 juta lebih, kemudian akumulasi tuntutan ganti kerugian dari tahun ke tahun itu sekitar Rp 30 miliar lebih itu yang kami dari fraksi PAN minta supaya kalau memang pemerintah sudah mengalami kesulitan untuk menyelesaikan ini, kita MoU saja dengan kejaksaan, jadi kejaksaan yang panggil mereka, buat pernyataan di kejaksaan, kapan mereka selesaikan,” tandasnya lagi.

Turut hadir saat saat penyerahan penghargaan yakni Kepala KPN Ende, Kepala KPPN Ende, Mat Hari, Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, Adrianus Firminus Parera, pimpinan OPD Kabupaten Sikka, para Asisten dan staf ahli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *