50 Potensi SAR di Sikka Dilatih Pertolongan di Permukaan Air oleh Basarnas Maumere

waktu baca 2 menit
Keterangan foto: potensi SAR saat pembukaan pelatihan water rescue Basarnas Maumere, Senin (20/9) pagi. Foto: Mario WP Sina.

MAUMERE – Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere kembali menggelar pelatihan potensi SAR pertolongan di permukaan air atau water rescue tahun 2021.

Ketua panitia penyelenggara, Karel Roni Ileng mengatakan, pelatihan potensi SAR pertolongan di permukaan dilaksanakan dari Senin (20/9) sampai dengan Sabtu (25/9).

“Peserta pelatihan potensi SAR berjumlah 50 orang peserta diantaranya dari TNI, Polri, instansi pemerintah, organisasi non pemerintah, badan usaha dan masyarakat,” ungkap Karel Roni Ileng.

Untuk istruktur pelatihan, kata Karel Roni Ileng, berasal dari instruktur Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere dan observer dari Direktorat Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.

Sementara itu, Kepala kantor Basarnas Maumere I Putu Sudayana, S.E, M.AP menjelaskan, tujuan dari diadakannya kegiatan adalah untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan, dan keterampilan kepada seluruh potensi SAR yang sering melakukan operasi SAR secara bersama di lapangan.

Ia juga menyampaikan, pihaknya terus melaksanakan pelatihan water rescue, dikarenakan potensi kecelakaan yang tertinggi di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere adalah kecelakaan di perairan.

Keterangan foto: Kepala kantor Basarnas Maumere I Putu Sudayana, S.E, M.AP

Lanjut I Putu Sudayana, untuk pelaksanaan pelatihan water rescue dari tahun 2019 – 2021 ini, pihaknya sudah melatih 250 potensi SAR di Labuan Bajo dan 300 potensi SAR di Kabupaten Sikka.

“Untuk 2021sebenarnya kita memiliki 3 kali pelatihan tetapi hanya bisa laksanakan 1 kali di Kabupaten Sikka ini. Sedangkan 2 kali pelatihan terkendala recofusing anggaran. Sehingga total keseluruhan potensi SAR yang sudah ikut pelatihan sekitar ada 250 orang di Labuan Bajo dan 300 orang di Sikka,” ungkapnya.

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo dalam sambutan membuka kegiatan mengatakan, pelatihan potensi SAR merupakan program kerja dari Badan SAR Nasional yang dilaksanakan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas potensi SAR di tengah masyarakat.

“Pelatihan ini penting untuk mengantisipasi jika saat kejadian bencana, kita sudah siap secara sumber daya manusia dan didukung peralatan-peralatan dari Kantor SAR Maumere yang memadai, kita yakin bisa mengantisipasi apabila ada kejadian-kejadian bencana,” ungkap Bupati Robi Idong.

Pantuan media ini, hadir pada kesempatan tersebut Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, Kepala kantor Basarnas Maumere I Putu Sudayana, S.E, M.AP, Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Lorens Say Maumere, Jhon Ola, Danlanal Maumere, Kolonel Laut (P) Dwi Yoga Pariyadi, perwakilan Kodim Sikka, perwakilan Polres Sikka, peserta pelatihan potensi SAR dan undangan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *