Plh. Kejari Sikka: Sikka sebagai Barometer Kerukunan Masyarakat di NTT

MAUMERE,florespedia.id – Pengawasan Aliran Kepercayaan (Pakem) Kabupaten Sikka melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor), Jumat (17/9) bertempat di Sasana Wicaksana Kantor Kejaksaan Negeri Sikka.

Rapat Koordinasi Pakem itu di buka oleh Plh. Kajari Sikka, Henderina Malo, SH., M.Hum.

Dalam sambutannya, Henderina Malo mengatakan bahwa Kabupaten Sikka selama ini merupakan daerah yang sangat baik dan cepat dalam menyelesaikan setiap adanya potensi permasalahan keagamaan sehingga perdamaian di wilayah ini selalu terjaga.

Hal ini, menurut Henderina Malo dapat menjadi barometer kerukunan masyarakat di NTT, oleh karena itu koordinasi yang intens dan rutin antara pemerintah dengan semua unsur tokoh agama sangat penting sehingga kerukunan tetap terjaga.

Hasil rapat koordinasi itu antara lain, pembentukan tim untuk mensosialisasikan dan pendekatan terhadap masyarakat atas aliran kepercayaan yang secara legalitas terdaftar namun tidak diterima masyarakat.

Turut hadir dalam Rapar Koordinasi (Rakor) itu antara para pemuka agama, instansi pemerintah dan tokoh masyarakat di Kabupaten Sikka yakni Intelkam Polres Sikka, Pasi Intel Kodim 1603 Sikka, Kemenag, Kodam IX/Udayana, Kepala Badan Kesbangpol Pemkab. Sikka, Romo Rd. Teleforus Djenti, O.Carm (Ketua FKUB Sikka), Mohamad Abduh (Wakil Ketua MUI Sikka), Pdt. Dhyana Babys, S. Th ( wakil Ketua 2 FKUB), KBO Polres Sikka, Pdt. Yesriwati B. Amnifu, S.Th ( Ketua Majelis Gereja Efata Geliting),Tri wulandari (Pengurus Gereja Sidang Jemaat Allah), Christian (Posda Sikka), Pdt. Ibrahim (Gembala Gereja Pantekosta di Indonesia), Krisman Manalu ( Gembala GKII), Eni Su prihatin (Gereja Injil Seutuhnya Indonesia), Pdt. Roby Mesah ( Gembala GBI Siloam), Pdt. Paulus G. Mithe ( GPPS Maranatha), Pdt. Jhon Ndarung (GBI Rock Maumere), Pdt. Arthur Goa Mithe (GPPS Maranatha). (Kaka Abeth)