Kadis PU: Beton Bahu Jalan pada Ruas Jalan Waiara-Lakakotat Sedang Dikerjakan
MAUMERE – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sikka pada Jumat (3/9) lalu, menyebabkan beberapa bagian bahu jalan yang tergerus aliran air pada ruas jalan Waiara-Lakakotat, yang baru selesai dikerjakan oleh rekanan pelaksana, mengalami kondisi rusak.
Menyikapi kondisi kerusakan ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sikka, Tommy Lameng kepada media ini, Senin (6/9) pagi mengatakan, pada ruas jalan Waiara-Lakakotat, ada item pekerjaan hotmix jalan dan pekerjaan pengaman badan jalan.
Menurutnya, rekanan pelaksana sudah mulai membersihkan lokasi untuk pekerjaan pengaman badan jalan tersebut, namun, kondisi cuaca yang berubah tiba-tiba dengan terjadinya hujan, membuat pekerjaan pengaman badan jalan pun terhambat.
“Kalau ke lokasi lihat ada bagian bahu jalan yang sudah digali excavator mini, kita memang mau cor disitu. Siapa sangka, saat musim panas begini, hujan besar datang. Tetapi tetap kita buat. Tidak masalah, karena itu diprogramkan,” ungkap Tommy Lameng.
Menurutnya, kondisi jalan yang sempit, tidak memungkinkan untuk dibangunnya drainase, sehingga solusinya dengan dibuat beton bahu jalan yang mana berfungsi untuk aliran air, juga sebagai pengaman badan jalan. Dengan adanya beton bahu jalan, maka jalan ini akan menjadi lebih lebar.
“Kalau mau bangun drainase susah, jalan kecil sekali. Ini memang solusi untuk jalan-jalan yang sempit. Sehingga juga berfungsi sebagai badan jalan nantinya. Jadi, kalau ada kendaraan yang berpapasan, bisa turun rabat beton bahu jalan tersebut,” ungkap Tommy Lameng.
Dikatakan Kadis PU, hari ini, dirinya menugaskan tim teknis turun ke lapangan untuk melihat tingkat kerusakan yang disebabkan air hujan kemarin, setelah itu tinggal dibuat penanganan yang baik agar saat hujan tiba, tidak bermasalah lagi.
Ia menegaskan, pekerjaan ruas jalan ini diperhatikan dengan baik, harapannya hasil pekerjaan bagus dan bisa dinikmati oleh masyarakat.
Ia juga menyampaikan, ke depannya pekerjaan ruas jalan Waiara-Lakakotat, masih akan dikerjakan melalui alokasi anggaran pinjaman daerah sebesar Rp.3,8 miliar.
Untuk diketahui, peningkatan jalan Waiara-Lakakotat, dikerjakan rekanan pelaksana CV.Triofa Perkasa Sejati dengan anggaran sekitar Rp.1.175.996.000, menggunakan alokasi Dana Infrastruktur Daerah (DID) tahun anggaran 2021.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan