Disparbud Sikka Gelar Pelatihan bagi Pelaku Usaha Wisata

waktu baca 2 menit

MAUMERE – Untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi pengelolaan usaha homestay atau pondok wisata agar lebih profesional dan berkualitas dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan, Dinas Pariwasata dan Kebudayan Kabupaten Sikka menggelar pelatihan bagi para pelaku usaha di Kabupaten Sikka.

Kegiatan pelatihan berlangsung selama tiga hari dari Senin(14/6) dan Selasa(15/6) bertempat di Hotel Lokaria Indah, Desa Habi Kecamatan Kangae, dan hari ketiga pada Rabu(16/6) study lapang di Desa Waturaka Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende.

Peserta pelatihan sebanyak 40 orang dari 10 Desa wisata yaitu Desa Wailamung, Desa Ipir, Desa Tebuk, Desa Nelle Wutung, Desa Koja Doi, Desa Kojagete, Desa Pemana, Desa Sikka, Desa Semparong, dan Desa Gunung Sari.

George Richard Valentino, ketua panitia pelaksana sekaligus Kepala Bidang Kelembagaan Sumber Daya Manusia Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka kepada media ini, Senin(16/6) mengatakan, minimnya pengetahuan masyarakat desa menjadi masalah utama oleh karena itu perlu adanya pendidikan, pelatihan, pendampingan dan sosialisasi secara aktif agar pengembangan homestay kedepan dapat dilakukan secara tertata secara baik sehingga ikut mendorong peningkatan lama tinggal wisatawan lokal maupun asing sekaligus menjadi peluang meningkatkan pendapatan masyarakat pada umumnya dan rumah tangga pada khususnya.

“Jadi pelaku usaha homestay atau pondok wisata ini perlu diberi pemahaman dalam hal ini pelatihan bagi pengelolaan homestay agar lebih profesional dan berkualitas dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan baik lokal maupun asing,” terangnya.

George Richard menjelaskan sasaran yang ingin dicapai dari pelatihan ini agar para peserta mengetahui dan memahami karakteristik pelayanan homestay atau pondok wisata, standart homestay yang berlaku di Indonesia dan negara-negara ASEAN serta pengelola wajib memahami pengelolaan yang profesional.

Kegiatan pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka, Petrus Poling Wairmahing, Praktisi Hukum sekaligus Kepala Desa Detusoko Barat Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende, Ferdinandus Watu, dan ketua HPI Sikka, Arkadius Jong.

Kontributor : Athy Meaq

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *