Rusak Parah Irigasi Wae Kokak di Manggarai Akhirnya Diperbaiki

waktu baca 2 menit

RUTENG – Kondisi saluran irigasi Wae Kokak di Desa Ndehes, Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur yang rusak parah, kini sedang dalam proses perbaikan oleh pihak kontraktor pelaksana, CV. Putra Pau.

Pembangunan irigasi senilai Rp1,5 Miliar tersebut dilaksanakan pada tahun anggaran 2020.

PPK Pembangunan Irigasi Wae Kokak, Benediktus Doren mengatakan, proyek tersebut baru Provisional Hand Over (PHO) pada awal bulan Januari lalu, dan masih berstatus Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP).

Pihaknya telah berkoordinasi dengan kontraktor pelaksana, untuk segera memperbaiki kerusakan tersebut.

“Memang kami sudah turun ke lokasi dan kerusakannya di bawah 5%, dan kemarin kami sudah konfirmasi dengan kontraktor pelaksana bahwa dia siap untuk perbaiki,” ungkapnya kepada media ini, Sabtu (5/6).

Secara terpisah, Hilarius Jegaut, selaku Direktur Utama CV. Putra Pau membenarkan bahwa terjadi keterlambatan PHO pada proyek yang dikerjakannya. Hal itu disebabkan oleh kendala cuaca buruk saat pekerjaan berlangsung.

“Memang pengerjaannya selesai sekitar akhir Desember 2020, hanya karena teman-teman PHO Waktunya sudah selesai, sehingga pekerjaan itu mengalami KDP dan saya sudah membayar denda keterlambatan sekitar 4 hari,” ungkap Hilarius Jegaut.

Dia mengakui adanya pemberitahuan dari PPK terkait kerusakan saluran irigasi itu. Bahkan pihaknya lebih dahulu mengetahuinya informasi tersebut sejak bulan Maret 2021 dari Kepala Desa Ndehes.

“Kerusakan Irigasi tersebut usai hujan dan badai pada bulan maret, tanahnya longsor, sehingga saluran mengalami kerusakan,” jelasnya.

Karena dianggap sebagai peristiwa bencana, Hilarius Jegaut berkoordinasi dengan Pemerintah Desa untuk mengajukan laporan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Ternyata sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari laporan tersebut.

Hilarius tidak menampik bahwa itu masih menjadi tanggung jawabnya karena proyek tersebut masih dalam masa pemeliharaan hingga akhir tahun 2021.

“Prinsipnya kita akan perbaiki. Dan setelah mendapat informasi lisan dari PPK beberapa hari yang lalu, saya sudah mengerahkan anggota untuk segera memperbaikinya disana. Saat ini proses pengerjaan untuk perbaikan saluran irigasi tersebut sedang dilakukan,” tutup Hilarius.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *