36 Pelaku UKM Ikut Expo Meriahkan HUT Kopdit Obor Mas ke-50
MAUMERE-Dalam rangka menyambut HUT ke-50 KSP Kopdit Obor Mas menggelar Expo atau pameran untuk UKM anggota KSP Kopdit Obor Mas yang berlangsung di lahan kosong KSP Kopdit Obor Mas di Jalan Ahmad Yani, Kota Maumere, Rabu (26/10/2022) malam.
Ketua Panitia HUT ke-50 KSP Kopdit Obor Mas, Valeriuanus Samador, mengatakan, pembinaan dan pengembangan UKM anggota KSP Kopdit Obor Mas terus menerus dilakukan oleh pengurus bersama manajemen KSP Kopdit Obor Mas melalui berbagai kebijakan strategis dan upaya pemberdayaan yang kita lakukan.
Salah satu kebijakan strategis dan upaya pemberdayaan yang dilakukan adalah menyelenggarakan expo UKM bagi para pelaku UKM anggota KSP Kopdit Obor Mas.
“Expo UKM diselenggarakan sebagai media edukasi, promosi dan transaksi bagi para pelaku UKM. Di arena expo, para peserta bisa saling belajar untuk meningkatkan kualitas produk usahanya,” ungkapnya.
Selain itu, expo menjadi sebuah kesempatan yang baik dan strategis untuk mempromosikan produk usahanya.
“Melalui expo akan tercipta ruang dan kesempatan terjadinya transaksi jual beli produk UKM,” ujarnya.
Dikatakannya, berbagai pertimbangan tersebut menjadi alasan panitia untuk menyelenggarakan expo UKM anggota KSP Kopdit Obor Mas pada peringatan HUT ke-50 KSP Kopdit Obor Mas.
Ia juga mengatakan, expo akan dilaksanakan selama 4 malam dari 26-29 Oktober 2022, mulai dari pukul 19.00-23.00 Wita.
“Peserta kegiatan ini adalah pelaku UKM anggota KSP Kopdit Obor Mas yang tersebar pada kantor cabang Sikka, Flores Timur dan Ngada.
Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Markus Menando mengatakan, kegiatan expo yang digelar dalam rangka HUT emas KSP Kopdit Obor Mas dengan membawa tema “sukses membangun kemandirian keluarga, 50 tahun KSP Kopdit Obor Mas berkarya”.
Lanjutnya, expo ini akan berlangsung selama 4 malam dan melibatkan kelompok UKM binaan KSP Kopdit Obor Mas dari berbagai cabang sejumlah 36 pelaku UKM.
“Sangat diharapkan setelah mendapatkan bantuan dana dari pemerintah berupa program KUR dan LPDB, yang telah dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi kepentingan kelompok dan keluarga. Sebab kita percaya, dana ini dimanfaatkan dengan baik, keluarga sehat, keluarga sejaterah, Obor Mas jaya dan negara kita pasti kuat,” ungkapnya.
Kepada pelaku usaha yang hadir dalam expo, Markus Menando mengharapkan untuk tidak usa ragu-ragu memanfaatkan dana ini sebaik-baiknya untuk kepentingan keluarga kita masing-masing.
“Obor Mas selalu membantu kelompoknya, selalu membantu pribadi yang melakukan usahanya untuk kepentingan keluarga dan kelompok masing-masing,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sikka yang diwakili oleh Kadis PKO, Heri Sales, mengatakan, dengan memperingati usia 50 tahun Kopdit Obor Mas ini, adalah satu usia emas dimana ada hal kesuksesan, keberhasilan dan juga ada hal yang perlu dievaluasi.
Lanjutnya, ia teringat bahwa koperasi ini anggota awalnya adalah para guru, dimana guru-guru bersepakat dan berdirilah koperasi ini.
Banyak hal yang sudah dilakukan dan sering kami melihat jumlah anggota para guru baik PNS maupun non PS ada 6.638 guru yang ada di Kabupaten Sikka. Dari jumlah tersebut, banyak yang menjadi anggota Kopdit Obor Mas.
“Saya berada di dinas pendidikan, dimana kami merasa tersentuj saat guru dipanggil yang maha kuasa. Disitu selalu ada perhatian dan kepedulian melalui koperasi ini,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, dari sektor pendidikan pihaknya menginisiasi gerakan menabung bagi lembaga pendidikan dari TK/PAUD, SD, SMP.
Kondisi ini dilakukan karena anak-anak harus dilatih dari awal melalui gerakan menabung sekolah dan gerakan menabung kelas dengan Rp.1.000 per hari.
“Dari kondisi ini saya minta bapa ibu pengurus jemput bola ini karena ini kami lakukan dari lembaga pendidikan sehingga anak-anak kita terlatih dalam hal menabung. Obor Mas datang lah ke lembaga pendidikan untuk mengambil tabungan pelajar,” ungkapnya.
Dirinya juga menyampaikan harapan, Kopdit Obor Mas harus mampu mewujudkan diri dan warna sebagai koperasi yang besar.
Koperasi memberikan kontribusi yang cukup banyak terhadap pembangunan sektor ekonomi sehingga dengan usia emas ini menunjukkan warna untuk kebersamaan dan membangkitkan ekonomi bagi kesejahteraan bagi anggota dan masyarakat Kabupaten Sikka,” ujarnya.