AJI dan Google News Initiative Gandeng Unipa Gelar Pelatihan Literasi Digital untuk Akademisi
MAUMERE-Aliansi Jurnalis Independen Indonesia (AJI) dan Google News Initiative mengadakan pelatihan Literasi Digital bersama akademisi di Universitas Nusa Nipa Indonesia.
Pelatihan berlangsung Pada hari Kamis 9 Juni hingga Jumat 10 Juni 2022 bertempat di Laboratorium Ilmu Komunikasi UNIPA.
Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari kegiatan Training of Trainer (ToT) Literasi Digital untuk Akademisi diselenggarakan oleh AJI Indonesia dan Google News Inititiative yang diikuti oleh salah satu dosen Program Studi Ilmu Komunikasi, Rini Kartini,S.Sos.,M.Med di Bali pada bulan Januari 2022 lalu.
Selain Akademisi UNIPA, pelatihan ini melibatkan Mohamad Nurfahmi Budiarto, Trainer tersertifikasi Google News Initiative.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Hendrikus Pedro,S.Fil.,M.A dan dihadiri Wakil Rektor satu bidang akademik Dr.Jonas K.G.D.Gobang,S.Fil.,M.A.
Pelatihan ini dilaksanakan selama 16 jam yg terbagi menjadi 2 hari. Terdapat beberapa materi dalam pelatihan diantaranya cek fakta, keamanan digital dan penggunaan tools yang terdapat dalam google maupun aplikasi.
Kegiatan dibagi dalam lima sesi, hari pertama empat sesi dan satu sesi dihari kedua. selain mendengarkan materi, para peserta juga melakukan sharing, diskusi dan praktek yang berlangsung seru dan interaktif.
Debby Angelina Barus, S.Psi., M.Psi., sslah satu peserta menyampaikan bahwa pelatihan ini menyadarkannya bahwa ternyata banyak sekali identitas digitalnya yang belum terlindungi dengan baik.
Debby bersyukur karena dalam pelatihan ini diajarkan pula bagaimana mengamankan identitas digital yang merupakan aset bagi siapapun yang menggunakan ruang digital.
Pelatihan Literasi digital diberikan kepada akademisi dengan tujuan para akademisi dapat mengaplikasikan dalam ruang-ruang perkuliahan sehingga mahasiswa secara langsung dapat mengetahui dan mengedukasi ke lingkungan masyarakat disekitarnya.
“Jadi memang Aji Indonesia dan Google News Initiative punya misi untuk memberikan literasi kepada akademisi, karena akademisi punya posisi yang strategis untuk mendistribusikan pengetahuan ini kepada mahasiswa dan harapannya mahasiswa dapat meneruskan ke teman keluarga dan masyarakat.” ungkap Rini Kartini yang juga merupakan salah satu trainer tersertifikasi GNI.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta sangat antusias dan aktif dalam proses pelatihan, mengingat materi yang didapatkan berkaitan erat dengan keamanan digital berupa data pribadi bagi pengguna smartphone dan bagaimana para pengguna teknologi ini mampu mengamankan identitasnya dalam dunia maya.
Selain itu, pelatihan ini juga memberikan pelatihan dasar check fakta dengan menggunakan tools yang telah disediakan Google dan beberapa program lain sehingga peserta pelatihan dapat membedakan apakah informasi palsu/hoax atau tidak.
Tidak hanya itu, peserta juga diajak untuk menelusuri kebenaran informasi dengan melalui petunjuk-petunjuk yang ada di informasi itu.
“Pelatihan ini sangat baik sekali dan penting untuk bisa sampai ke masyarakat, jadi saya selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Unipa Indonesia berharap pelatihan ini tidak berhenti di sini, kami akan menyebarkan wawasan dan skill ini lebih luas lagi agar ke depan masyarakat dapat lebih baik dan bijak di ruang digital” ungkap Intan Musthafa, S.Ikom., M.Ikom di ruang kerjanya.
Liputan warga oleh: Maria Katharina Naru/mahasiswa Ilmu Komunikasi Unipa Indonesia).