Program Bantuan Pasang Baru Listrik Sasar 2.400 Rumah Tangga di Kabupaten Sikka

Sikka-Pemerintah Kabupaten Sikka menggelar rapat koordinasi terkait Sinkronisasi Usulan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) pada Kamis, 22 Mei 2025, di Ruang Rapat Sekda Sikka.
Rapat yang dipimpin oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Constantia Tupa Arankoja, bertujuan memperkuat implementasi BPBL dalam rangka memperluas akses listrik pedesaan.
Dalam pertemuan tersebut, Constantia menyampaikan bahwa Pemkab Sikka telah mengajukan surat permohonan perluasan jaringan listrik kepada Manajer UP2K Flores Bagian Timur melalui surat bernomor BSDA.671/12.V1/2024 tertanggal 12 Juni 2024.
Sebagai tindak lanjut, dilakukan sinkronisasi program BPBL, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dan perluasan jaringan listrik. Berdasarkan koordinasi antara PLN Wilayah Flores Timur dan Bagian SDA Setda Sikka pada 8 Agustus 2024, disepakati bahwa PLN akan menyediakan 2.400 meteran listrik untuk rumah tangga yang belum teraliri listrik di 40 desa.
Selain itu, sebanyak 450 unit Solar Home System (SHS) akan diberikan kepada rumah tangga di wilayah kepulauan yang belum memiliki jaringan listrik.
Program ini merupakan realisasi dari hasil Rapat Kerja Komisi VII DPR RI bersama Menteri ESDM pada 19 Juni 2024, yang menginstruksikan PLN untuk memfasilitasi perluasan akses listrik.
Consitha Huberta Diu, Plt. Kabag SDA Setda Sikka, menambahkan bahwa pihaknya telah menyerahkan data lengkap dan surat resmi dari PJ Bupati Sikka kepada PLN melalui surat bernomor BSDA.630/89/X1/2024 tertanggal 1 November 2024.
Rapat ini juga dihadiri oleh perwakilan UP2K Flores Timur, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sikka, serta pejabat terkait lainnya.