KADIN Sikka Salurkan Bantuan Bahan Bangunan untuk Rumah Mama Martina, DPP Kuasi Paroki Wairita Ucapkan Terima Kasih
Sikka-Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kabupaten Sikka menyalurkan bantuan bahan bangunan kepada Mama Martina Bala, seorang warga kurang mampu yang tinggal bersama empat anaknya di rumah nyaris roboh di Kampung Magesayang, Desa Hoder.
Penyerahan bantuan dilakukan pada Kamis siang (8/5/2025), sebagai bagian dari program bantuan rumah KADIN Sikka yang bekerja sama dengan KADIN NTT dan KADIN Pusat.
Bantuan diserahkan oleh Veronika Aprilia Farenheit, Sekretaris Eksekutif Ketua KADIN Sikka, dan diterima langsung oleh Mama Martina Bala. Bantuan tahap awal yang diberikan berupa 500 buah batako dan 20 sak semen, dan akan disalurkan secara bertahap sesuai progres pembangunan rumah layak huni tersebut.
“Atas nama KADIN Sikka, kami menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum KADIN NTT, Bapak Bobi Lianto, dan Ketua Umum KADIN Indonesia, Bapak Anindya Bakrie, atas respon cepat mereka terhadap permintaan bantuan bagi Mama Martina. Kami menerima informasi mengenai kondisi rumah beliau yang sangat memprihatinkan dan segera bergerak memberikan bantuan,” jelas Veronika.
Ia menambahkan, bantuan tersebut juga merupakan hasil kolaborasi bersama Pemerintah Desa Hoder dan Kuasi Paroki Wairita.
Mama Martina Bala pun menyampaikan rasa syukurnya atas kepedulian yang diterimanya.
“Terima kasih berlimpah kepada KADIN Sikka dan Pemdes Hoder atas bantuan bahan bangunan yang sangat berarti bagi keluarga kami,” ujarnya dengan haru.
Sekretaris DPP Kuasi Paroki Wairita, Klemens Kheri, juga menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan. Ia mengisahkan bahwa kondisi rumah Mama Martina terungkap setelah tim paroki menerima informasi dari anggota DPP, Mama Feliks, usai doa pembukaan Bulan Maria.
Pastor Paroki RD. Kanisius Mbani lalu mengutus tim untuk mengecek langsung kondisi rumah di Lingkungan Bintang Kejora, KGB Ratu Para Malaikat.
“Setelah melihat langsung, kami berdiskusi bersama pastor paroki untuk menggalang bantuan. Sebagai bagian dari semangat Paskah dan program bedah rumah, kami memulai inisiatif pembangunan rumah layak huni bagi Mama Martina dan keluarganya,” pungkas Klemens.