Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Kolom Abu Capai 800 Meter

Flores Timur-Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur mengalami erupsi pada Selasa, 12 Maret 2025, pukul 22.03 WITA.

Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu terpantau mencapai ketinggian sekitar 800 meter di atas puncak atau 2.384 meter di atas permukaan laut. Abu berwarna kelabu dengan intensitas tipis, condong ke arah barat laut.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 4,4 mm dan durasi sekitar 1 menit 42 detik. Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki berada di Level III (Siaga), yang menandakan peningkatan aktivitas vulkanik dan potensi bahaya lebih lanjut.

Rekomendasi bagi Masyarakat

PVMBG mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 5 km dari pusat erupsi serta pada sektor Barat Daya – Utara – Timur Laut sejauh 6 km. Selain itu, masyarakat di sekitar gunung diminta untuk tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah daerah, dan tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya.

Potensi banjir lahar hujan juga diwaspadai terutama di daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokengjaya, Boru, dan Nawakote jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Masyarakat yang terdampak hujan abu disarankan menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan pernapasan akibat abu vulkanik.

Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, serta dengan PVMBG dan Badan Geologi di Bandung.