Bupati Sikka Juventus Prima Yoris Kago Minta Semua Elemen Komitmen: Bersatu Membangun, atau Silakan Mundur
Maumere-Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, menegaskan pentingnya solidaritas dan kerja sama dalam membangun daerah. Dalam pidato perdananya pada apel bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di halaman Kantor Bupati Sikka, Senin (3/3/2025), ia menyoroti komitmen dan dedikasi sebagai kunci utama dalam mencapai kemajuan.
Bupati menyampaikan pesan tegas kepada seluruh elemen yang terlibat dalam pembangunan Kabupaten Sikka: siap bekerja sama atau keluar dari barisan.
“Kalau tidak mau masuk dalam barisan, mohon maaf, silakan keluar. Tetapi jika memiliki hati untuk bekerja sama dan berjuang bersama, mari kita bangun daerah ini secara gotong-royong,” ujar Bupati dengan nada serius.
Pentingnya Sinergi dalam Pembangunan
Menurut Bupati Juventus, keberhasilan pembangunan tidak bisa hanya bertumpu pada pemerintah semata. Peran aktif ASN, tokoh masyarakat, sektor swasta, hingga masyarakat umum sangat dibutuhkan agar program-program daerah dapat berjalan optimal.
“Kita harus memiliki komitmen yang sama. Membangun Kabupaten Sikka memerlukan sinergi dan kepedulian semua pihak. Tanpa itu, sulit bagi kita untuk maju bersama,” tegasnya.
Bupati juga menekankan bahwa pembangunan bukan sekadar wacana, tetapi harus diwujudkan dalam aksi nyata. Salah satu fokus utama pemerintahannya adalah peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
“Kita harus bahu-membahu membangun infrastruktur yang memadai serta memastikan kualitas hidup masyarakat semakin meningkat,” jelasnya.
Melepaskan Ego demi Kemajuan Bersama
Selain menekankan kerja sama, Bupati juga mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk meninggalkan ego dan kepentingan pribadi yang dapat menghambat pembangunan. Ia mengajak semua pihak untuk bersatu dalam visi yang sama, yakni membawa Kabupaten Sikka menuju masa depan yang lebih baik.
“Mari tinggalkan ego dan kepentingan pribadi. Kita harus memiliki tujuan yang sama agar Kabupaten Sikka dapat berkembang lebih baik,” katanya.