Tim SAR Gabungan Temukan Dua Warga Sikka yang Terombang-ambing di Perairan Pulau Sukun

waktu baca 2 menit

MAUMERE-Tim SAR Gabungan menemukan sepasang suami istri Hamzah dan Wagabu yang terombang ambing akibat perahu mati mesin di Perairan Pulau Sukun Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur usai berlayar dari Desa Nangahale menuju Pulau Parumaan pada Minggu (20/10/2024).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Supriyanto Ridwan mengatakan, pihaknya menerima informasi dari keluarga korban bahwa kedua korban pada Minggu (20/10/2024) pukul 10.00 Wita berangkat dari Nangahale menuju Pulau Parumaan untuk mengujungi keluarga.

“Namun hingga sore hari keluarga korban di Pulau Parumaan belum menerima kedatangan mereka hingga akhirnya melaporkan kejadian ini ke Kantor SAR Maumere,” terang Supriyanto Ridwan.

Lanjutnya, Tim SAR Gabungan dikerahkan langsung setelah menerima informasi menggunakan Kapal RIB Kantor SAR Maumere.

Tim melakukan penyisiran di perairan Pulau Parumaan, Pulau Besar, Pulau Pemana hingga akhirnya menemukan sebuah kapal nelayan yang melakukan proses towing (penarikan) kapal dan dicurigai kapal yang ditarik itu merupakan kapal korban.

“Pukul 10.40 Wita Tim tiba di kapal yang melakukan proses towing dan benar bahwa ke dua korban merupakan target yang di cari oleh Tim SAR Gabungan,” ungkap Ridwan.

Ia juga mengatakan, kedua korban akhirnya dievakuasi ke RIB Kantor SAR Maumere dan dievakuasi menuju Pelabuhan Nangahale dengan selamat dan sehat.

“Terakhir saya ucapkkan terima kasih banyak kepada Tim SAR Gabungan dari kapal nelayan dan Tim Kapal RIB Kantor SAR Maumere yang telah sigap dan solid membantu korban. Tugas ini merupakan bentuk ikhtiar kita dalam misi kemanusiaan,” ungkap Supriyanto Ridwan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *