Usai Bertengkar dengan Suami, Seorang Ibu Rumah Tangga di Wailamung, Sikka, Bunuh Diri dengan Minum Racun

waktu baca 3 menit
Keterangan foto:Jenazah korban yang meninggal akibat meminum racun saat berada di rumah duka di Desa Wailamung, Rabu (4/9/2024) siang. Foto:Dok.Polres Sikka.

MAUMERE-Sebuah kejadian tragis terjadi di Desa Wailamung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, di mana seorang ibu rumah tangga diduga mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun.

Dalam keterangannya kepada media, Kasie Humas Polres Sikka, AKP.Susanto mengatakan, peristiwa naas ini terjadi pada Senin (2/9/2024) sekitar pukul 18.30 WITA, dan mengejutkan seluruh warga setempat.

Korban yang bernama Matilde, seorang petani berusia 52 tahun, ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri setelah meminum cairan yang diduga beracun.

Dikatakan AKP.Susanto, informasi yang diperoleh dari saksi-saksi di lokasi kejadian, Matilde terlihat membawa sebotol air minum berukuran besar yang diduga berisi racun. Sambil meminum cairan tersebut, ia mengucapkan salam perpisahan kepada para tetangganya dengan mengatakan, “Saya pamit dulu karena saya minum racun dan saya mau mati.”

Beberapa saat setelah mengucapkan kata-kata tersebut, Matilde jatuh pingsan. Warga yang berada di sekitar lokasi segera bergegas memberikan pertolongan dan melaporkan kejadian tersebut kepada Alfridus Sari, seorang warga setempat. Alfridus kemudian menghubungi pihak kepolisian untuk melaporkan kejadian ini.

 Mendapat laporan tersebut, petugas dari Sub Sektor Nebe segera menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan awal.

Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Watubaing untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, kondisi korban terus memburuk, dan pada hari Selasa (3/9/2024) sekitar pukul 05.00 WITA, korban dirujuk ke RS St. Gabriel Kewapante guna perawatan lebih lanjut. Sayangnya, pada pukul 07.00 WITA, korban dinyatakan meninggal dunia.


 
Menurut AKP.Susanto, pihak kepolisian telah melakukan berbagai langkah investigasi, termasuk mencatat identitas korban dan saksi, mengumpulkan barang bukti di tempat kejadian, dan berkoordinasi dengan keluarga korban.

Keterangan foto: Cairan racun yang sempat diminum korban Matilde, Selasa (3/9/2024).

“Dari hasil penyelidikan sementara, diduga korban melakukan aksi nekat tersebut akibat perselisihan dengan suaminya, Yoseph Sudarso, yang juga menjadi saksi dalam peristiwa ini,” ungkapnya.

“Keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan memilih untuk tidak melaporkan peristiwa tersebut lebih lanjut ke pihak berwajib. Saat ini, jenazah Matilde Rikarda disemayamkan di rumah duka di Desa Wailamung, dan rencananya akan dimakamkan dalam waktu dekat,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya komunikasi dan penyelesaian masalah dalam rumah tangga.

Sementara itu, Kepala Sub Sektor Nebe, AIPTU Sadryanto, mengimbau warga untuk tidak ragu mencari bantuan atau berkonsultasi dengan pihak berwenang jika mengalami tekanan atau masalah yang berat.

Disclaimer:Informasi dalam berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *