Pertemuan Mengharukan Ansy Lema dan Marianus Sae, Rebut Kembali Kemenangan yang Tertunda
KUPANG-Bakal Calon Gubernur NTT Fransiskus Lema bertemu mantan Bupati Ngada Marianus Sae. Pertemuan dua politisi ini tidak dalam jadwal. Keduanya bertemu secara kebetulan di Bandara El Tari Kupang, Rabu (28/8/2024) yang lalu.
Pertemuan tersebut lantas menjadi diskursus penting, terutama menjelang perhelatan Pemilihan Gubernur NTT Tahun 2024.
Video pertemuan Ansy Lema dan Marianus Sae menjadi viral. Ansy Lema sendiri menggores pertemuan tersebut pada akun Facebook-nya, dilengkapi dengan beberapa pose foto. Terdapat juga potongan video pertemuan Ansy Lema dan Marianus Sae.
Postingan Ansy Lema di akun Yohanis Fransiskus Lema, mendapat respon beragam dari warganet. Hingga hari ini, Rabu (4/9) sebanyak 6.415 netisen memberikan like, 251 komentar, dan 47 postingan dibagikan.
Akun Fredikako Chanel menanggapi pertemuan tersebut sebagai sesuatu yang sangat dalam maknanya. Begitu juga akun Guster merespon dengan menyebut dua tokoh yang punya mimpi yang sama untuk NTT.
Akun Ina Enggelina menyebut pertemuan dua orang hebat ini sangat berkesan dan mengharukan. “Selamat berjuang Bapak Yohanis Fransiskus Lema, dukung dalam doa salam dari Kambaniru Waingapu,” tulis akun Ina Enggelina.
Respon luar biasa juga datang dari akun Elia Apom Mimin dari Papua. Dia mengaku mengikuti betul perjuangan Marianus Sae dan Ansy Lema untuk NTT. Dia menyebut dua politisi ini sebagai orang hebat.
“Pertemuan yang sangat emosional terjadi ketika cinta dari lubuk hati yang terdalam bertemu, terukir melalui pelukan hangat dan air mata yang keluar tanpa ada kata-kata yang dikeluarkan dari mulut. Sedihnya terasa dalam sampai yang menonton vidio ini turut tertular ikut sedih,” tulis dia.
Beberapa netisen mengaku terharu melihat video viral tersebut. Bahkan tidak sedikit netisen yang meneteskan airmata.
“Saat kedua tokoh ini berpelukan penuh haru, tak terasa air mata mengalir di sudut mata. Pak Marianus Sae, orang yang sangat saya banggakan,” tulis akun Netyatun Nur Aini Thalib.
Akun Charlezz-Agen bahkan berulang-ulang kali menonton video pertemuan. Dia mengaku tidak bosan menontonnya. “Semangat buat Kak Marianus Sae. Selamat berjuang buat Kaka Ansy Lema,” tulis dia.
Begitu juga dengan akun Marlon Mentari yang mengaku berdomisili di Amarasi Kabupaten Kupang. Dia terharu sekali melihat video tersebut.
Marlon Mentari memastikan Marianus Sae merupakan sosok yang sangat tulus memberikan dirinya untuk NTT. Dan karakter Marianus Sae itu terejawantahkan pada diri Ansy Lema.
“Harapan dan kerinduan seorang MS, dan ternyata dialah sosok Kaka Ansy Lema, sekiranya bisa menjadi pemimpin, imam, panutan, dan menjadi Bapak untuk semua masyarakat NTT yang dibanggakan, kalau Tuhan berkehendak. Semangat Kaka MS dan Kaka Ansy Lema,” tulis dia.
Akun Hen Angket dalam postingannya menyebut “Manyala KK.. Pak MS kami di Belu sangat rindu…Kami ingat pernah berdarah2 dengan beliau, bahkan hingga titik terakhir kami masih ttp berjuang bersama Mama Emi….Maka dr itu, kami akan berjuang bersama KK Ansy, merebut kembali kemenangan yg sempat tertunda waktu itu…Menang..Menang..Menang”.
Pertemuan tidak sengaja Ansy Lema dan Marianus Sae ternyata bisa membuat peta politik berubah. Setidaknya itulah pendapat dari beberapa warganet. Akun PhAce Mbawo begitu terus terang melihat perubahan peta politik sekembalinya Marianus Sae, dan kemudian memberikan dukungan kepada Ansy Lema.
“Dengan kembalinya Pak MS dengan memberi dukungan ke Ansy Lema, otomatis peta politik akan berubah, khususnya Flores bagian tengah,” tulis dia. Akun Hendra Pae menimpali dengan klaim bahwa jika Ansy Lema menggandeng Marianus Sae, maka Kabupaten Ngada sudah pasti memberikan dukungan total kepada Ansy Lema.
Pendapat ini didukung akun RoLand. Menurut dia, percaya atau tidak percaya jika pasangan calon Bupati-Wakil Bupati dan Gubernur-Wakil Gubernur direstui Marianus Sae, maka 99 persen warga Kabupaten Ngada akan mendukungnya.
Akun RoLand dalam komentarnya mengungkapkan “percaya atau tidak percaya jika paket cabup atau cagub yang direstui oleh Bpk Marianus Sae orang Ngada akan 99 % mendukungnya. Bravo and fight Bpk Fransiskus Lema”.
Cagub Ansy Lema kepada media, Selasa (3/9/2024) mengatakan, antara dirinya dan Marianus Sae memiliki hubungan emosional yang kuat. Bahkan, menurutnya, tidak banyak orang tahu bahwa bergabungnya Marianus ke PDIP kala itu karena andil Ansy Lema.
“Ansy Lema adalah orang yang menemukan Marianus Sae dan membawanya hingga ke DPP PDIP untuk bertemu Ketua Umum Megawati Soekarno Putri. Kepada Marianus Sae saya katakan, kaka harus jadi gubernur sekarang ini. Meski saat itu Pak Marianus masih bingung namun saya selalu membujuk beliau,” kata Ansy Lema.
Alasan dirinya membujuk Marianus Sae karena mantan Bupati Ngada itu memiliki etos kerja dan memberikan bukti nyata bagi keberlangsungan pembangunan di Ngada.
“Saya katakan sekarang kaka harus berani mengambil tanggung jawab yang lebih besar di Provinsi NTT,” ujarnya.
Ansy Lema mengaku sudah menganggap Marianus Sae sebagai keluarganya sendiri. Oleh karena itu, apa yang menjadi visi dan idealisme Marianus Sae mesti dilanjutkan saat ini.
“Idealisme Kaka Marianus yang kemarin terhenti, masyarakat NTT tahulah. Kasus itu masyarakat NTT catat betul. Mengerti betul soal itu. Kemarin Kaka Marianus pesan ke saya bahwa apa yang merupakan mimpi-mimpi beliau harus dilanjutkan oleh adik Ansy Lema,” jelasnya.
Kepada Ansy Lema Marianus berpesan, manusia NTT harus dibangun. Dalam hal ini terkait kualitas kesehatan dan pendidikan. Akses terhadap pelayanan kesehatan dan pendidikan harus jadi perhatian.
“Aspek lainnya ialah pariwisata. Marianus berpesan, pariwisata itu bangunan atas. Fondasinya adalah nelayan, tani, ternak atau NTT. Kita harus memastikan wisatawan yang datang ke NTT mengonsumsi sayur, buah, pangan, telur, beras, daging, ikan dari tangan-tangan peternak, petani dan nelayan NTT,” lanjut Ansy.