Kebakaran di Area PLTMG 40 MW Maumere Diduga dari Rumput Ilalang Kering yang Tak Dibersihkan
MAUMERE-Kebakaran lahan terjadi di area lahan yang ditumbuhi semak belukar di kompleks objek vital nasional PT PLN (Persero) Pembangkit Listrik Tenaga Minyak dan Gas (PLTMG) Maumere 40 MW di Desa Hoder, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka pada Sabtu (10/8/2024) sekitar pukul 13.20 WITA.
Pantauan media ini, titik api diperkirakan muncul di sekitar area pada sisi selatan PLTMG Wairita, tepatnya di belakang gudang menuju lokasi yang tengah dilakukan penggalian sumur bor pada kompleks PLTMG.
Kasie Humas Polres Sikka, AKP.Susanto dalam siaran pers kepada media ini mengatakan, telah terjadi kebakaran lahan milik PLTMG 40 MW yang tepatnya dibagian pantai PLTMG 40 MW Wairita.
Menurut AKP.Susanto, yang terbakar dalam kejadian tersebut hanya rumput ilalang yang sudah kering, sedangkan bangunan PLTMG 40 MW dalam keadaan aman karena masih terhalang tembok pembatas.
“Lokasi yang terbakar adalah lokasi milik PLTMG 40 MW. Dalam lokasi tersebut rumput ilalang tidak dibersihkan oleh pihak PLTMG 40 MW dan rumput sudah dalam keadaan kering sehingga sangat mudah terbakar,” ungkap AKP. Susanto.
Pada saat kejadian kebakaran hutan tersebut, Pihak PLTMG 40 MW langsung menghubungi pihak Polsek Waigete dan pemadam Kebakaran Kabupaten Sikka.
Pihak Polsek Waigete dan anggota Pam Obvit Polres Sikka bersama Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sikka, tiba di lokasi kejadian dan langsung membantu memadamkan api yang merambat dan membakar di sekitar lokasi kejadian
“Pada jam 14.40 Wita, api berhasil dipadamkan dan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran pada Satpol PP dan Damkar Sikka, Ajimus Aliando mengatakan, untuk memadamkan api yang membakar, pihaknya mengerahkan 1 unit mobil pemadam kebakaran dan 2 unit mobil tangki suplay.
Lanjutnya, dalam pemadaman ini pihaknya dibantu tim PLTMG Wairita secara bersamaan sehingga hitungan setengah jam kemudian api bisa dikuasai.
“Selanjutnya kami lakukan pengguyuran, kami pastikan semua tidak ada asap dan titik api tersisa. Untuk hitungan keseluruhan waktu yang kami butuhkan kurang lebih 2 jam,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, luas area yang terbakar diperkirakan 1 hektar.
“Bahan terbakar adalah rumput kering dan masih dalam kawasan PLTMG Wairita dekat dengan tangki minyak sehingga ancaman sangat besar, mujur juga kita reaksi cepat untuk penanganan kebakaran,” jelasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak PLTMG 40 MW Maumere belum mau memberikan keterangan kepada media terkait penyebab kebakaran dan upaya pemadaman yang dilakukan. Media hanya diarahkan untuk bertemu 3 orang perwakilan PLTMG 40 MW Maumere namun belum ada keterangan yang disampaikan kepada media.