Projek P5 di SMPN 2 Paga, Sikka Berbasis Kearifan Lokal, Para Siswa Belajar Menganyam Piring Lidi dan Membuat Nyiru

waktu baca 2 menit

MAUMERE-Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai salah satu program dalam Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 2 Paga, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, yakni para siswa diajarkan untuk menganyam piring lidi dan membuat nyiru.

“Tema kearifan lokal dan kewirausahaan yaitu dengan menganyam piring lidi dan membuat nyiru kami pilih dengan tujuan agar peserta didik lebih kreatif, mandiri, tangguh dan inovastif serta mampu mandiri dalam kewirausahaan di masa depan,” ungkap Ketua Panitia Kegiatan P5 SMPN 2 Paga, Florianus Guido, S.Pd dalam keterangan kepada media pekan ini.

Dikatan Florianus Guido, untuk tahun pelajaran 2023/2024 di SMPN 2 Paga bagi siswa kelas VII (A,B dan C), disepakati untuk mengambil tema kearifan lokal dan kewirausahaan, dimana kegiatan yang diambil adalah menganyam piring dan membuat nyiru. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SMPN 2 Paga bersama pengawas sekolah selaku penanggung jawab.

“Tema yang diangkat dalam projek ini merupakan salah satu dari tujuh tema yang dirumuskan dalam Naskah Profil Pelajar Pancasila yaitu untuk membentuk peserta didik dengan karakter Pancasila dan ketahanan diri yang kuat seiring kemajuan zaman dan dunia pendidikan saat ini,” jelasnya.

Ia menambahkan, kegiatan projek ini dilaksanakan dari bulan September 2023 hingga akhir Juni 2024 pada setiap hari Sabtu sore bertempat di SMPN 2 Paga.

“Hasil kegiatan projek kearifan lokal dan kewirausahaan yaitu menganyam pring lidi dan membuat nyiru dengan hasil berupa piring lidi sebanyak 50 buah dan nyiru sebanyak 70 buah.,” jelasnya.

Lanjutnya, hasil kreasi para peserta didik ini sebagian disimpan sebagai inventaris sekolah dan yang lainnya dipasarkan oleh para peserta didik secara mandiri dibawah dampingan fasilitator.

Sementara itu, Kepala sekolah SMPN 2 Paga, Abu Bakar Sidik Wolo, S.Pd mengatakan, kegiatan ini akan terus dijalankan di lembaga ini dan harus menjadi kegiatan wajib, unggul dan bermutu dengan tujuan agar pengembangan pengathuan dan keterampilan siswa di lembaga SMPN 2 Paga semakin lebih baik.

“Kegiatan seperti ini perlu dijalankan terus sehingga ada pengembangan karakter yang berkelanjutan bagi para siswa sekolah agar menjadi pribadi yang mandiri, tanggung jawab dan inovatif serta peduli akan lingkungan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *