Dinas Pertanian Sikka Sudah Vaksinasi 7.800 Anjing, Ditemukan 25 Anjing Positif Rabies
FLORESPEDIA.ID-Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas Pertanian Sikla terus melakukan vaksinasi bagi Hewan Penular Rabies (HPR) khususnya anjing untuk mencegah penyebaran virus berbahaya tersebut.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Jemi Sadipun, ketika ditemui media ini pada Rabu (22/5/2024), mengatakan, realisasi vaksinasi HPR sudah sebanyak 7.800 ekor dan sudah 11 Kecamatan yang sudah divaksin.
“Realisasi vaksinasi HPR 7.800 ekor itu terdiri dari 4.790 ekor dari vaksin WOAH, dan 3.010 ekor dari vaksin DAU. 11 kecamatan itu sudah 35 desa yang divaksin,” ungkap Jemi.
Jemi menerangkan, spesimen otak HPR yang diperiksa atau diuji di laboratorium sebanyak 60 specimen diantaranya 25 positif dan 35 negatif.
Lanjut Jemi, berdasarkan data dari Kecamatan/Desa/Kelurahan/Tahun 2024 yang sudah disampaikan, juga berdasarkan data vaksinasi tahun 2023 dan 2024, estimasi populasi anjing sudah 45.000 ekor.
“Untuk Tim Vaksinator tetap siap melakukan vaksinasi HPR apabila stok vaksin rabies tersedia,” ujar Jemi.
Ia juga menuturkan, dukungan anggaran melalui DAU 2024, vaksin rabies sebanyak 10.700 dosis dan logistik vaksinasi lainnya.
“Jumlah ketersediaan vaksin DAU 10.700 dosis ditambah vaksin dari WOAH sebanyak 4.790, sehingga menjadi 15.490 dosis. Apabila dilakukan vaksinasi HPR belum mencapai standar minimal cakupan vaksinasi dari WOAH, yaitu minimal 70% dari populasi HPR untuk dapat terbentuk kekebalan kelompok”, jelas Jemi.
Dia juga menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi petugas saat turun melakukan vaksinasi di lapangan.
“Kendalanya seperti rumah yang didatangi petugas kosong, anjing dibawa ke kebun, anjing tidak bisa ditangkap, medan yang cukup berat karena harus dor to dor berjalan kaki, jadinya beresiko digigit anjing saat melakukan vaksinasi,” kata Jemi.
Kontributor:Januarius Dunia
Editor:Mario WP Sina.