Imigrasi Maumere Cegah Potensi Pelanggaran WNA Lewat Operasi Gabungan di Lembata
Lembata-Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere bersama instansi terkait yang tergabung dalam Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) Kabupaten Lembata melaksanakan operasi gabungan di PT. Cendana Indopearls, Desa Merdeka, Kecamatan Lebatukan.
Operasi ini dipimpin oleh Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Maumere dan melibatkan unsur pemerintah daerah, aparat penegak hukum, serta perwakilan TNI–Polri. Fokus utama kegiatan adalah memastikan keberadaan warga negara asing (WNA) di perusahaan budidaya mutiara tersebut sesuai aturan keimigrasian dan ketenagakerjaan.
Dalam pemeriksaan di lapangan, tim menemukan tenaga kerja asing asal beberapa negara yang tengah bekerja di lokasi perusahaan.
Setelah dilakukan pengecekan menyeluruh, dokumen keimigrasian maupun perizinan kerja mereka dinyatakan lengkap dan sah. Tidak ditemukan pelanggaran.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere, Mangatur Hadi Putra Simanjuntak, menegaskan operasi ini merupakan bagian dari pengawasan rutin sekaligus upaya deteksi dini terhadap potensi pelanggaran.
“Sinergi antarinstansi sangat penting untuk memastikan keberadaan orang asing berjalan sesuai aturan, sekaligus menjaga stabilitas keamanan di wilayah kerja kami,” ujarnya.
Lebih lanjut, Imigrasi Maumere menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat pengawasan terhadap keberadaan WNA di wilayah Flores dan Lembata.
Masyarakat juga diajak berperan aktif dengan segera melaporkan keberadaan orang asing yang mencurigakan di lingkungannya.
Kegiatan pengawasan semacam ini dipandang penting bukan hanya dari sisi hukum, tetapi juga sebagai langkah pencegahan agar tenaga kerja asing yang masuk benar-benar memberikan kontribusi positif bagi daerah tanpa melanggar aturan.
Imigrasi Maumere Cegah Potensi Pelanggaran WNA Lewat Operasi Gabungan di Lembata
Lembata-Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere bersama instansi terkait yang tergabung dalam Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) Kabupaten Lembata melaksanakan operasi gabungan di PT. Cendana Indopearls, Desa Merdeka, Kecamatan Lebatukan.
Operasi ini dipimpin oleh Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Maumere dan melibatkan unsur pemerintah daerah, aparat penegak hukum, serta perwakilan TNI–Polri. Fokus utama kegiatan adalah memastikan keberadaan warga negara asing (WNA) di perusahaan budidaya mutiara tersebut sesuai aturan keimigrasian dan ketenagakerjaan.
Dalam pemeriksaan di lapangan, tim menemukan tenaga kerja asing asal beberapa negara yang tengah bekerja di lokasi perusahaan.
Setelah dilakukan pengecekan menyeluruh, dokumen keimigrasian maupun perizinan kerja mereka dinyatakan lengkap dan sah. Tidak ditemukan pelanggaran.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere, Mangatur Hadi Putra Simanjuntak, menegaskan operasi ini merupakan bagian dari pengawasan rutin sekaligus upaya deteksi dini terhadap potensi pelanggaran.
“Sinergi antarinstansi sangat penting untuk memastikan keberadaan orang asing berjalan sesuai aturan, sekaligus menjaga stabilitas keamanan di wilayah kerja kami,” ujarnya.
Lebih lanjut, Imigrasi Maumere menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat pengawasan terhadap keberadaan WNA di wilayah Flores dan Lembata.
Masyarakat juga diajak berperan aktif dengan segera melaporkan keberadaan orang asing yang mencurigakan di lingkungannya.
Kegiatan pengawasan semacam ini dipandang penting bukan hanya dari sisi hukum, tetapi juga sebagai langkah pencegahan agar tenaga kerja asing yang masuk benar-benar memberikan kontribusi positif bagi daerah tanpa melanggar aturan.
Artikel story ini kerjasama Kantor Imigrasi Maumere dan Florespedia.id
Kantor Imigrasi Maumere dan Florespedia.id
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan