BM Moke, Inovasi Moke Sikka yang Kini Resmi Beredar Nasional dengan Label Legal

waktu baca 2 menit

Sikka-Minuman alkohol tradisional khas Kabupaten Sikka, moke, kini resmi melangkah ke pentas nasional dengan wajah baru melalui produk BM Moke.

Produk hasil inovasi lokal ini diproduksi oleh CV The Bottle dan untuk pertama kalinya dilepas secara resmi oleh Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, Sabtu (16/8/2025) siang, di pabrik BM Moke, Jalan Don Sipli, Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat.

Owner CV The Bottle, Joni Huang, mengatakan lahirnya BM Moke merupakan buah perjalanan panjang yang tidak mudah. Ia mengaku tergerak melihat potensi besar moke di Sikka, terutama karena setiap hari para petani mengolah nira lontar menjadi minuman tradisional.

“Saat pindah ke Sikka, saya melihat ada potensi besar karena petani setiap hari memproduksi nira dan menyulingnya menjadi moke. Karena saya juga menjual produk-produk alkohol, saya terdorong memproduksi moke dalam skala industri agar bisa bersaing nasional,” jelas Joni.

Menurutnya, butuh waktu lebih dari satu dekade untuk mewujudkan legalitas produk ini.

“Hari ini dengan upaya lebih kurang 11 tahun mengurus perizinan, akhirnya kami bisa mendorong produk moke ke tingkat nasional. Minuman tradisional ini adalah warisan leluhur turun temurun yang kini punya kesempatan diperkenalkan secara luas, bahkan diekspor. Sehingga bisa bersaing dengan produk-produk lainnya,” ungkapnya.

BM Moke kini hadir dengan kemasan botol 360 mililiter berkadar alkohol 40 persen, diproduksi dari hasil sulingan nira pohon lontar yang banyak tumbuh di Kabupaten Sikka. Produk ini sudah mengantongi izin resmi dari Badan POM dan cukai alkohol dari pemerintah.

Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, dalam sambutannya menyebut BM Moke sebagai simbol kebangkitan kearifan lokal Sikka yang kini dikemas modern.

“Produk ini tentu mendorong perekonomian masyarakat, berdampak baik bagi petani nira kita, juga bagi adik-adik kita yang bekerja di pabrik ini. BM Moke adalah kebanggaan kita bersama,” tegasnya.

Prosesi pelepasan perdana dilakukan simbolis oleh Bupati Juventus bersama Pelaksana Seksi Kepabeanan dan Cukai Kantor Bea Cukai Labuan Bajo, Hafiz Hidayat, serta Owner CV The Bottle, Joni Huang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *