News

Imigrasi Gaungkan Transformasi Bersih Lewat Penandatanganan Pakta Integritas

waktu baca 2 menit

JAKARTA-Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi mempertegas komitmen menuju pelayanan publik yang bersih dan akuntabel melalui penandatanganan Pakta Integritas secara serentak pada Kamis, 31 Juli 2025, di Gedung Ditjen Imigrasi, Jakarta Selatan.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh para Pimpinan Tinggi Pratama dan pejabat administrator di lingkungan Ditjen Imigrasi, serta diikuti secara daring oleh para Kepala Kantor Wilayah, Kepala UPT Imigrasi, dan Atase Imigrasi di luar negeri.

Melalui pakta tersebut, seluruh pejabat imigrasi menyatakan tekad untuk menolak segala bentuk praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Mereka berjanji untuk bekerja secara profesional, transparan, dan akuntabel, menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, serta menjadi teladan dalam kepatuhan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan.

Sekretaris Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Asep Kurnia, menegaskan bahwa integritas merupakan fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik.

“Penandatanganan Pakta Integritas ini harus dimaknai sebagai komitmen kolektif untuk terus memperbaiki diri, menolak penyimpangan, serta mewujudkan pelayanan publik yang bersih dan berintegritas,” ujarnya.

Asep juga mengapresiasi hasil Survei Persepsi Integritas (SPI) yang menunjukkan peningkatan skor dari 72,42 (kategori Rentan) pada 2023 menjadi 78,07 (kategori Terjaga) pada 2024. Namun, ia mengingatkan bahwa masih banyak ruang perbaikan yang harus terus diupayakan.

Inspektur Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yan Sultra Indrajaya, dalam sambutannya mengingatkan bahwa integritas bukan sekadar kepatuhan formal, melainkan jati diri setiap insan Imigrasi.

“Setiap layanan paspor, izin tinggal, penegakan hukum, dan inovasi yang kita lakukan harus dilandasi oleh prinsip integritas yang tinggi,” kata Yan.

Ia juga menekankan bahwa hanya dengan menjadikan integritas sebagai kompas moral, Imigrasi mampu mentransformasi diri menjadi institusi modern dan berkelas dunia.

Sementara itu, Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman menegaskan bahwa penandatanganan ini bukan hanya seremonial.

“Kami sadar bahwa kepercayaan publik hanya bisa diraih jika kami terus menjaga integritas dalam setiap tindakan. Komitmen ini akan menjadi pedoman dalam memberikan layanan keimigrasian yang bersih dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Penandatanganan Pakta Integritas ini menjadi salah satu langkah nyata dalam reformasi birokrasi dan transformasi kelembagaan Ditjen Imigrasi untuk mewujudkan pelayanan publik yang profesional, bebas KKN, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di era digital dan global.

Artikel story ini kerjasama Kantor Imigrasi Maumere dan Florespedia.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Exit mobile version