1.570 ASN Baru Terima SK Bupati Sikka, Didorong Aktif Tingkatkan PAD dan Layanan Publik

Sikka- Sebanyak 1.570 pegawai baru, yang terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), dan lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) lingkup Pemerintah Kabupaten Sikka, secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago.

Penyerahan SK dilangsungkan dalam Apel Kekuatan yang digelar di halaman Kantor Bupati Sikka, Senin (30/06/2025), sekaligus menjadi momen simbolik penyambutan para aparatur sipil negara baru ke dalam tubuh birokrasi Pemda Sikka. Sebanyak 25 orang perwakilan menerima SK secara simbolis dari tangan Bupati.

Dalam sambutannya, Bupati Juventus menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas bergabungnya para ASN baru yang telah melalui proses panjang seleksi dan pembinaan.

“Saya bangga dan bersyukur atas hadirnya para CPNS dan P3K yang kini telah resmi menjadi bagian dari Pemerintah Kabupaten Sikka. Kalian adalah generasi baru pelayanan publik yang akan membawa perubahan,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa seluruh pegawai baru tersebut telah mengikuti masa orientasi selama 10 hari (16–26 Juni 2025), yang mencakup pembinaan mental, etika kerja, serta pemberian sertifikat pendukung kompetensi.

Lebih dari sekadar seremoni, penyerahan SK ini menjadi titik awal pembentukan karakter ASN yang tangguh. Bupati menekankan pentingnya menjadikan Panca Prasetya KORPRI bukan sekadar janji, tetapi sebagai doktrin etos kerja ASN yang berintegritas, berakhlak, dan bangga melayani.

Dalam konteks pembangunan daerah, Bupati juga menyampaikan tantangan serius terkait efisiensi anggaran dan pentingnya kontribusi ASN dalam mendorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“ASN tidak hanya mengurus administrasi. Kalian juga adalah motor penggerak pembangunan. Karena itu, setiap ASN baru diberi surat tugas khusus untuk mendukung pencapaian PAD di wilayah kerjanya masing-masing,” tandasnya.

Ia menegaskan bahwa keterlibatan aktif ASN dalam mendukung pendapatan daerah merupakan bagian dari tanggung jawab moral, bukan pemaksaan.

“Ini bukan penyiksaan, tapi bagian dari pembelajaran. Renungkanlah sebagai bentuk tanggung jawab kita membangun tanah Sikka yang kita cintai,” tegas Bupati.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sikka Simon Subandi Supriadi, Sekretaris Daerah Adrianus Firminus Parera, jajaran pimpinan OPD, para asisten, staf ahli, camat, hingga lurah.